Waduh, Ternyata Ini Pemicu Harga Sawit di Riau Turun
RIAULINK.com - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, menyebutkan tingginya stok dan lemahnya kinerja ekspor komoditas nonmigas telah memicu menurunnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Riau.
"Namun kebijakan pemerintah Indonesia yang akan membebaskan sementara pungutan ekspor CPO dan turunannya menjadi sentimen positif yang diharapkan dapat meningkatkan harga jual komoditas nonmigas Riau itu," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC. Erna PUtra di Pekanbaru, Selasa.(27/11/2018)
Menurut Ferry seperti mengutip Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Darmin Nasution yang menyatakan keputusan membebaskan sementara pungutan ekspor CPO tersebut diambil karena harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani terus turun.
Ia menyebutkan, selama harga TBS berada di level US$ 400 per ton maka biaya pungutan ekspor yang diberlakukan oleh BPDP-KS dihapus sementara.
"Namun jika nanti harga kembali baik sampai dengan menjadi US$ 500 per ton maka pungutan ekspor diberlakukan kembali secara bertahap," katanya seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu harga tandan buah segar (TBS) Sawit Riau periode 28 November - 4 Desember 2018 untuk umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp1.159,43/kg atau mengalami penurunan sebesar Rp49,76/kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya Rp1.209,19/kg.
Penurunan harga TBS sawit Riau minggu ini sangat dipengaruhi oleh penurunan harga jual CPO dan kernel periode sebelumnya yang dialami hampir seluruh perusahaan sumber data.
"Untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp223,17/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp255,57/Kg dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp245,45/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp234/Kg," katanya.
Selain itu dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp224/Kg, dan dari PT. Musim Mas mengalami penurunan sebesar Rp395/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp131,97/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp42,73/Kg dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp50,86/kg, serta PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp14/Kg dari harga minggu lalu.
"Harga TBS Kelapa Sawit penetapan periode 28 November hingga 4 Desember 2018 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp49,76/Kg atau mencapai 4,12 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS kelompok umur 10-20 tahun periode minggu ini menjadi Rp1.159,43/Kg," katanya.
Ia menyebutkan haraga TBS CPO Riau umur tiga tahun tercatat sebesar Rp862,36/kg, umur empat tahun Rp 931,32/kg, umur lima tahun Rp1.014,84/kg, umur enam tahun Rp1.038,77/kg, umur tujuh tahun Rp1.079,08/kg, umur delapan tahun Rp1.108,45/kg, dan umur sembilan tahun Rp1.133,63/kg.
Selain itu harag TBS CPO Riau umur 21 tahun Rp1.111,78/kg, umur 22 tahun Rp1.106,39/kg, umur 23 tahun Rp 1.101,90/kg, umur 24 tahun Rp1.056,95/kg, umur 25 tahun Rp1.032,22/kg, dengan indeks K 83,99 persen, harga CPO Rp5.351,66/kg, harga kernel Rp3.770,76/kg.
Tulis Komentar