KUANSING, RIAULINK.COM - Silaturahmi dan syukuran  keberangkatan Bupati Kuansing H Mursini  untuk menunaikan ibadah  haji tahun 2019 di gelar Sabtu atau malam minggu (20/7/2019) di rumah kediaman Bupati.

Sesuai rencana Bupati dan rombongan jamaah haji Kuansing akan bertolak ke Pekan baru besok pagi Minggu (21/7/2019) dari Mesjid Agung Kuantan Singingi.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Mursini menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu  undangan semuanya atas jemputan kami, yang telah sudih hadir dalam rangka silatutahmi dan syukuran untuk keberangkatan menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekah tahun ini. 

"Beberapa hari yang lalu, saya meminta kepada Sekda untuk berangkat  ke Jakarta mengurus surat ijin melaksanakan ibadah haji ke Menteri  Dalam Negeri RI. Saya sempat bilang ke pak Sekda,  Kalau ada ijin Allah SWT,  tentu surat dari Mendagri dapat di terima,  kalau tidak, ya berarti belum ada  ijin dari Allah SWT," ujar Bupati dalam penyampaian sepatah kata dari Tuan rumah.

"Alhamdulillah ijin dari Kementerian Dalam Negeri telah keluar, dan Mendagri  memberikan ijin saya untuk melaksanakan ibadah haji sejak tanggal 23 Juli 2019 - 5 September 2019.  Saya bertugas sebagai Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD)," jelas Mursini.

Pada kesempatan itu juga, salah seorang tokoh masyarakat Kuansing Drs.Zulbahri, menyampaikan sepatah kata, bahwa dengan selalu menjaga silaturahmi, akan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT, seraya kita doakan semoga Bapak Bupati H Mursini dan jamaah Haji Kuansing dapat selamat dalam menjalankan ibadah, sehingga meraih haji yang mabrur hendaknya," ucap Ustad H Zulbahri.

Kehadiran kita bukan hanya sekedar doa bersama, namun kehadiran kita senantiasa menjalin hubungan kekerabatan, baik dengan Bupati H Mursini maupun dengan undangan semua yang berkesempatan hadir disini," ucap Ustad  H Zulbahri.

Dalam acara itu juga, Ustad H Mulkan memberikan tausiyah dihadapan tamu dan undangan para pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing, " salah satu syarat yang paling utama dalam melaksanakan ibadah  haji yaitu niat. Tujuan kita pergi berhaji harus semata - mata untuk beribadah kepada Allah," ucap Ustad Mulkan dalam Tausiyahnya. (si)