7 Ribu Penumpang Turun di BPRS Pekanbaru
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Arus balik h+5 lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, ada sekitar 7.000 penumpang yang turun di Terminal Akap Bandaraya Payung Sekaki Pekanbaru.
"Dari data kami, ada sekitar 7.000 an penumpang yang turun di terminal Akap Bandaraya Payung Sekaki Pekanbaru, per hari ini," kata Terminal Pekanbaru, Henry Tambunan, Senin (10/6/2019) malam.
Terminal bus Akap di Pekanbaru, ramai dari siang hari hingga malam hari. Sedangkan penumpang yang turun, masih didominasi dari Sumatera Utara (Sumut).
"Rata - rata penumpang yang turun di Terminal, berasal dari Provinsi Sumut, sedangkan dari Pulau Jawa belum ada yang berdatangan," lanjut Henry.
Membludaknya penumpang yang turun di Terminal, diakibatkan mahalnya harga tiket pesawat. Sehingga, warga memilih melewati jalur darat.
- H. Syamsudin Uti Berikan Bantuan Terhadap Korban Puting Beliung di Sapat
- Aksi 'Bunuh Diri Massal' Pers Indonesia
- Koramil 03/Tempuling Gelar Penghijauan Dalam Rangka Hari juang Kartika Tahun 2018
- Koramil 09/Kemuning Bangun Jembatan Kayu
- Taja Sosialisasi Donor Darah, Sekda Meranti Ajak Masyarakat Mendonor Untuk Bantu Pasien yang Membutuhkan
"Tahun ini jumlah penumpang yang turun sangat ramai. Walaupun ramai,
tidak menaikan harga tiket. Harga tiket tetap normal," jelas Henry.
Salag seorang penumpang yang baru sampai di Pekanbaru lebih memilih jalur darat dari pada jalur udara.
"Biasanya pulang ke Pekanbaru dengan pesawat. Sekarang harga tiketnya mahal dari Medan ke Pekanbaru," kata Dasril.
Lanjut Dasril mengatakan, jika dibandingkan dengan tiket pesawat, sangat jauh berbeda harganya. Dari Medan ke Pekanbaru dengan bus AC rata-rata hanya Rp270 ribu per orang.
"Selisih harga bisa mencapai Rp 1 juta per orang dibanding dengan harga tiket pesawat," lanjut Dasril. (Wan)
Tulis Komentar