RIAULINK.COM, PEKANBARU - Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, seluas 2.830 hektare yang terbakar, dari awal Januari sampai akhir Maret 2019.

"Setidaknya, 2.830 hektare yang yang terbakar sejak awal Januari dampai akhir Maret 2019. Untuk tim satgas udara dan darat terus berupaya untuk memadamkan. Masyarakat dan instansi terkait juga terus bersinegi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Senin (1/4/2019).

Lanjut Edwar menjelaskan, untun lahan yang paling luas terbakar berada di kawasan Kabupaten Bengkalis 1.227, setelah ity di Rokan Hilir 436 hektare, dilanjuti Kabupaten Meranti 232 hektare, dan Kabupaten Siak 323 hektare.

"Di Riau sendiri, setiap Kabupaten Kota, sempat ada titik api, tapi sebagian besar sudah padam," lanjut Edwar.

Masih menurut Edwar, Satgas Karhutla tetap berjibaku untuk melakukan pemadaman agar kebakaran tidak meluas. Untuk mendukung pencegahan itu, pihaknya mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing.

"Satgas kita memiliki helikopter dari BNPB dan bantuan heli super puma dari Sinar Mas. Kita bersinergi bersama lintas instansi dan perusahaan serta masyarakat dalam penanggulangan Karhutla ini," pungkas Edwar. (Wan)