Dikenal Sebagai Sosok Ramah dan Berjiwa Sosial, Apakah Masyarakat Meranti Kehilangan Andi Yul ?
MERANTI, RIAULINK.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah pejabat di institusi polri. Diantaranya adalah untuk jabatan direktur hingga kapolres di Riau.
Mutasi Kapolri itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2750/XII/2023 tanggal 7 Desember 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Surat ditandatangani oleh As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SIk MH juga masuk dalam gerbong perwira yang dimutasi. Ia akan segera meninggalkan jabatan Korps Bhayangkara di Kepulauan Meranti
Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003 itu mendapat penugasan untuk jabatan sebagai Wadir Polair Polda Riau. Jabatannya akan diisi oleh AKBP Kurnia Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Spripim Polda Kalimantan Timur.
AKBP Andi Yul menjejakkan kaki pertamanya di Kabupaten Kepulauan Meranti pada 8 Agustus 2021 silam, setelah tiga hari sebelumnya dilantik sebagai Kapolres tepatnya tanggal 5 Agustus 2021 dari jabatan sebelumnya sebagai Kasubdit IV Dit Reskrimsus Polda Riau.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) AKBP Andi Yul kepada AKBP Andi Kurnia dilaksanakan pada 22 Desember 2023 mendatang. Artinya genap sudah 2,5 tahun Andi Yul bertugas di kabupaten yang berjuluk Tanah Jantan ini.
Selama bertugas, AKBP Andi Yul dikenal sebagai sosok dan pribadi yang ramah dan berjiwa sosial. Dia juga supel dalam bergaul dengan berbagai kalangan
Tanpa memandang strata dan kasta, AKBP Andi Yul yang juga aktif di media sosial itu juga merangkul berbagai elemen. Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi wilayah yang aman dan tertib guna mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kepulauan Meranti yang multi etnis dan agama, daerah yang merupakan salah satu laboratorium kebhinekaan dan bertoleransi di Indonesia.
Selama kurang lebih 29 bulan itu, ia menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Kepulauan Meranti dibawah kepemimpinannya telah berhasil membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat.
Tindakan AKBP Andi Yul yang proaktif dan responsif terhadap setiap permasalahan yang muncul di tengah masyarakat membuatnya menjadi sosok yang disegani dan dihormati. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Pria kelahiran Makassar, 20 Agustus 1980 silam itu tergolong sukses memimpin serta mampu mengendalikan situasi kondusifitas Kamtibmas. Dengan berbagai inovasi program yang diciptakannya, calon orang nomor 2 di Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda Riau ini secara kontinu menyampaikan pesan-pesan humanis dan strategis, kemudian solusi efektif dari setiap dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Adapun program yang dibuat AKBP Andi Yul antara lain, Shalat subuh keliling ke masjid-masjid dan mushola atau dikenal dengan sebutan Suling Emas, selanjutnya program Duduk Besile yang digunakan sebagai wadah mendengarkan langsung keluhan, masukan, dan pendapat dari masyarakat terkait situasi dan kondisi yang berkembang di Kepulauan Meranti. Tak jarang dalam pertemuan itu dijadikan sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Program lainnya yakni melaksanakan kegiatan Bersepeda Sapa Masyarakat (Bersama) yang merupakan program rutin bersepeda berkeliling kota dan desa dan menyapa langsung masyarakat, juga menyambangi tempat-tempat keramaian, seperti pasar serta melakukan dialog, selain itu juga menjalin kemitraan Polri bersama masyarakat.
Selanjutnya ada program rutin solidaritas bhayangkara atasi stunting (Sobat) yang digelar dalam kegiatan Kamis Barokah dengan memberikan bantuan kepada balita penderita stunting. Bantuan terhadap balita stunting di wilayah hukumnya itu merupakan bentuk perhatian Polri dan memberikan asupan gizi sekaligus mendukung program pemerintah mengatasi dan mengurangi angka penderita stunting.
Program rutinnya yakni program Simpanz atau Polisi Kepulauan Meranti Peduli Amal Zakat. Dimana Polres Kepulauan menyerahkan Zakat Profesi kepada Pengurus Baznas. Dimana gaji dari para personel muslim disisihkan untuk membayar zakat profesi.
Kemudian Polres di era AKBP Andi Yul juga memiliki program Sitaji atau polisi mengajarkan tahanan mengaji. Dimana para tahanan di Mapolres diajarkan mengaji Al Quran, kebiasaan ini dilakukannya untuk membangun kedekatan spiritual para tahanan dengan yang Maha Kuasa sembari menjalani masa tahanan mereka.
Polres Kepulauan Meranti juga membuat terobosan kreatif dengan menggelar Bincang-bincang Pemilu Damai atau disingkat dengan Bidai.
Agenda itu bertujuan untuk mendorong dialog terbuka, saling berbagi informasi, serta memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan itu dikemas dalam acara bincang-bincang santai bersama seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait pemangku kepentingan yang ada relevansinya dengan Pemilu.
Kegiatan itu diharapkan meningkatkan koordinasi Forkopimda dengan harapan untuk meminimalisir konflik sehingga tercipta suasana yang kondusif.
Tidak hanya handal dalam membuat terobosan dan inovasi, AKBP Andi Yul juga mempunyai semangat yang positif dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Selama masa kepemimpinannya ia berkoordinasi intens dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR untuk menambah sejumlah fasilitas yang diharapkan bisa menjadi spirit dan semangat baru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan tupoksi Polri yang senantiasa memelihara kamtibmas dan melakukan menegakan hukum.
Adapun pembangunan awal yakni bangunan pagar keliling Mako Polres beserta gerbang dan pos penjagaan, Lapangan Tembak Bhara Daksa, lapangan ini digadang-gadangkan menjadi yang terbesar dari seluruh Mapolres di Provinsi Riau. Selain itu ada juga pembangunan lapangan mini soccer, dan Bangunan Gedung Serbaguna Tantya Sudhirajati serta kantin Mapolres.
Selanjutnya ada semenisasi jalan dan lapangan apel Polres, mushola dan rumah Dinas Polsek Rangsang beserta 3 Pos Pol Bhabinkamtibmas type 38, rumah dinas Brigadir 5 unit di Rangsang dan Rangsang Pesisir. Kemudian ada lahan untuk bangunan Polsek Tebingtinggi Barat dan Polsek Merbau, semenisasi dan renovasi lapangan TK Bhayangkari dan pembangunan lainnya.
Polres Kepulauan Meranti dibawah kepemimpinan AKBP Andi Yul juga berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol diwilayah hukumnya selama beberapa tahun terakhir, diantaranya melakukan penangkapan Narkoba jenis Sabu-sabu
seberat 1,5 kilogram pada 1 Mei 2022. Kemudian ada juga penangkapan Narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram yang diklamufasekan dalam kemasan teh China bermerk Gunyingwang dan akan dikirim ke Kuala Tungkal, Provinsi Jambi pada 14 Juni 2023. Selanjutnya mengamankan tersangka dengan barang bukti 4.000 butir pil ekstasi warna hijau pada Agustus 2022 dan 4 kilogram (4.246 gram) Narkotika jenis Sabu-sabu bersama 3 tersangka pada 28 September 2023.
Selain itu Polres Kepulauan Meranti juga berhasil melakukan pengungkapan kasus penyelundupan 12 PMI ilegal pada 6 Februari 2023 dengan menetapkan 3 orang tersangka, begitu juga dengan kasus-kasus lainnya.
Terhadap berbagai inovasi dan program yang telah dilakukan AKBP Andi Yul meraih anugerah atas prestasi kinerja Kapolres terbaik Satwil jajaran Polda Riau tahun 2023, jelang beberapa hari masa jabatannya sebagai Kapolres Kepulauan Meranti berakhir.
Pemberian penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Halaman Mapolda Riau Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Selasa (19/12/2023) pagi.
AKBP Andi Yul terpilih sebagai Kapolres terbaik tahun ini dari 12 Kapolres dan Kapolresta jajaran di Polda Riau. Ia dinilai sangat berdedikasi dan penuh kepedulian terhadap tugas dan tanggungjawab diwilayah tugasnya.
Sejak menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti pada 8 Agustus 2021 silam, AKBP Andi Yul sangat banyak meluncurkan berbagai program inovasi terbaiknya yang dapat mempermudah masyarakat dalam menerima pelayanan.
Adapun penghargaan kategori Kapolres terbaik lebih spesifik yang diterima AKBP Andi Yul diantaranya pengelolaan Kamtibmas terbaik, penyerapan anggaran terbaik, dan capaian program quick win presisi triwulan Ill terbaik.
Selanjutnya AKBP Andi Yul juga dinilai berhasil menjalin kerjasama dan kemitraan dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan wartawan (pengelolaan media terbaik), menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan berhasil meminimalisir konflik sosial seperti sengketa lahan dan lainnya.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam sambutannya menilai AKBP Andi Yul mampu mengelola situasi dan kondisi Kamtibmas dengan baik dan maksimal.
"Kapolres terbaik, contoh Kepulauan Meranti. Meranti tidak pernah terjadi hal bergejolak di situ. Dapat mengelola dan mampu menampilkan inovasi-inovasi terbaru. Pengelolaan di sana semua bagus," ujar Irjen Iqbal.
Menurut Irjen Iqbal, AKBP Andi Yul sebagai Kapolres Kepulauan Meranti telah mampu membangun serta membina tim lebih baik dari 12 Polres lainnya.
"Saya sudah 3 kali ke sana, bantuannya kepada masyarakat sangat bagus, pengungkapan kasus juga bagus, sehingga tim menilai Kapolres Kepulauan Meranti melebihi Kapolres lainnya," tegas Iqbal.
Sebelumnya Mantan Kadiv Humas Polri ini juga memuji kepiawaian Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul yang membuat beberapa terobosan pembangunan dan pembenahan internal.
"Satu kata untuk Andi Yul, top banget, istimewa. Bahwa pak Andi Yul bisa mengatakan di Kepulauan Meranti saja saya sudah bisa berbuat seperti ini, apalagi di tempat lain," ucap Kapolda.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara Riau itu menyebutkan, sosok AKBP Andi Yul adalah calon pemimpin Polri masa depan yang nantinya diharapkan bisa melakukan kinerja baik dalam mengayomi masyarakat.
"Saya sebagai pemimpin, ini adalah pelajaran bagi generasi muda Polri. Pak Andi Yul ini adalah kapolres muda, calon pemimpin Polri masa depan, berbuat lah yang terbaik dimana pun bahkan di tempat terujung mana pun, tunjukkan bahwa kita bisa berprestasi apalagi kita ditengah kan. Ini momen dan panggung untuk pak Andi Yul untuk menunjukkan orkestra yang baik dalam mengayomi dan melayani masyarakat membangun institusi ini," tuturnya.
Dikatakan lagi, pandangan yang diberikan kepada Kapolres Kepulauan Meranti itu bersifat objektif, dimana pria lulusan Akpol 2003 itu mampu berpikir visioner dan mampu membuktikan kiprah terbaiknya di wilayah hukum Polres.
"Saya mau ngomong dan ini objektif, saya melihat bersama istri dan kakak-kakaknya kapolres, kita ini seniornya dan pembina fungsi, kita melihat seorang kapolres harusnya begini, dia mampu dan menampilkan leadership yang konferensif dan kolaboratif dan tidak hanya tugas semata yang diurus, Bhayangkari diurus, seluruh elemen masyarakat disapa dan kawan-kawan media diajak. Bahwa ini menunjukkan helicopter view nya pak kapolres main dan dia sudah berpikir visioner," ungkap Kapolda yang mendapatkan gelar kehormatan adat sebagai Datuk Wira Lela Setia Negeri itu.
AKBP Andi Yul yang menerima penghargaan itu mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang telah diterimanya. Dirinya mempersembahkan penghargaan tersebut kepada seluruh personel dan jajaran polsek di Polres Kepulauan Meranti.
"Ini saya persembahkan kepada seluruh personel Polres Kepulauan Meranti dan polsek jajaran atas kinerja dan dedikasi selama ini. Soliditas dan sinergisitas kita menjadi hal penting dalam pelaksanaan tugas kita khususnya kepada masyarakat," ungkap Andi Yul.
Tidak lupa AKBP Andi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang telah mendukung penuh kinerja Polres Kepulauan Meranti dan polsek jajaran.
"Terima kasih atas seluruh dukungan forkopimda dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kepulauan Meranti selama bertugas di Kepulauan Meranti," ucapnya.
Kepergian AKBP Andi Yul untuk bertugas di tempat yang baru membuat sejumlah elemen masyarakat merasa kehilangan karena selama bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti, ia dikenal sangat dekat dengan masyarakat.
Selama ini AKBP Andi Yul dikenal sebagai pemimpin yang familier, merakyat, senang membantu dan begitu dermawan.
Masa pengabdiannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat telah berakhir dengan meninggalkan banyak kesan dan pesan bagi semua kalangan termasuk elemen masyarakat dan personil Polri dijajaran Polres Kepulauan Meranti khususnya.
Kesan pertama sampai akhir masa pengabdian diakhir tugasnya sebagai orang nomor satu di jajaran Polres banyak memunculkan kesan yang baik dan selalu menjadi ingatan yang tidak terlupakan dari sosok Perwira Polisi yang selalu bersahaja kepada siapa pun.
Hal tersebut diungkapkan salah satu tokoh masyarakat, Sugianto. Dia mengatakan AKBP Andi Yul adalah sosok yang humanis, tanpa sekat dan juga membaur langsung membantu masyarakat.
"Pak Andi Yul sangat dekat dengan masyarakat dan mudah bertemu tanpa protap membaur dengan siapa saja. Mudah-mudahan di tempat yang baru beliau semakin sukses,” kata Sugianto.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti itu juga menyampaikan jika AKBP Andi Yul sebagai sosok yang santun, humanis dan sosial tinggi.
Ditambahkan AKBP Andi Yul adalah figur yang dicintai masyarakat apalagi dalam hal sosial yang dilakukannya terus menerus.
"Beliau itu merangkul, ramah ke semua elemen masyarakat. Saya pribadi dan umumnya masyarakat Kepulauan Meranti pasti akan merasa kehilangan sosok pemimpin, pelindung dan pengayom, kami pasti selalu merindukan sosok seperti Pak Andi Yul," ungkap pria yang akrab disapa Mas Tato itu.
Hal yang sama juga diungkapkan tokoh masyarakat yang juga ketua LAMR Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar.
Pria yang akrab disapa Ayah Nan ini mengungkapkan jika ia merasa kehilangan sosok figur pemimpin di institusi kepolisian yang selalu dekat dengan masyarakat, dimana AKBP Andi dikenalinya sebagai sosok yang merangkul semua pihak tanpa pandang bulu, baik masyarakat maupun pejabat, tetap sama di matanya.
"Sebagai pelayan serta pengayom yang sangat dekat dengan masyarakat, AKBP Andi Yul tak segan-segan menyambangi warga yang membutuhkan bantuan, seperti menyisihkan rezekinya untuk saling berbagi dengan kaum yang kurang mampu dan lainnya," kata Ayah Nan.
Dengan pindahnya AKBP Andi Yul katanya, terasa ada yang hilang dengan seorang sosok polisi yang jauh terkesan menyeramkan, namun supremasi hukum tetap ditegakkannya tanpa toleransi agar masyarakat selalu terjaga dengan aman dan nyaman.
“Figur AKBP Andi Yul sangat didambakan masyarakat karena orangnya lemah lembut, tulus, ikhlas, tanpa pamrih tapi tegas dalam menegakkan hukum,” katanya lagi.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan dedikasi AKBP Andi Yul, selama menempati tugas di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu juga mengucapkan terimakasih atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dalam melayani masyarakat.
Mewakili seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Asmar mengucapkan salam perpisahan.
“Semoga di tempat tugas yang baru, adinda AKBP Andi Yul semakin sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," tuturnya.
Bupati menuturkan kurang lebih 2 tahun 5 bulan menjalankan tugas di daerah ini, AKBP Andi Yul dalam kepemimpinannya sangat membantu pemerintah daerah
dalam rangka menjaga kamtibmas, begitu juga dalam pengungkapan berbagai kasus dan inovasi dalam rangka membantu masyarakat.
"Bukan hanya soal keamanan, dibawah kepemimpinan AKBP Andi Yul Kepolisian pun telah banyak bersinergi bersama pemerintah untuk membantu masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dalam berbagai hal, seperti pengentasan Stunting, pembangunan rumah tidak layak huni dan program lainnya," ujar Asmar.
Pergantian Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul itu juga menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya para wartawan yang bernaung di PWI Kepulauan Meranti.
Bukan tanpa alasan, selama memimpin Polres Kepulauan Meranti situasi dan kondisi selalu kondusif, aman dan damai. Begitu juga silaturahmi ke masyarakat, dan wartawan selalu terjaga dengan baik
Pada masa tugasnya, AKBP Andi Yul dikenal sebagai sosok yang dekat dengan seluruh elemen, termasuk para insan pers, yang selalu mendukung dan bekerjasama dengannya. Ia telah menjalin hubungan baik dengan para wartawan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang perwira polisi.
Dalam setiap kesempatan, AKBP Andi Yul senantiasa melibatkan insan pers dalam kegiatan-kegiatan polisi. Ia memberikan dukungan penuh terhadap kebebasan pers dan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.
Kapolres Andi Yul dikenal dengan sikap ramah dan mudah akrab sehingga memberi tempat tersendiri di hati para awak media di Kota Sagu. Bagaimana tidak, dalam pergaulan, Andi Yul tak pernah membedakan baik dari segi senioritas maupun organisasi. Semua wartawan diperlakukan dengan baik olehnya.
Hal ini terlihat dari banyaknya aktivitas Kapolres Andi Yul yang langsung melibatkan awak media. Pagi hari misalnya, Andi Yul selalu sarapan dengan ditemani insan pers. Kemudian, ngopi malam hari, Andi Yul juga selalu membawa awak media untuk sekedar berbagi cerita menjelang tengah malam.
Bahkan, saking sayangnya awak pers dengan Kapolres Andi Yul, ada yang mendoakannya agar selamanya menjadi Kapolres Kepulauan Meranti. Doa yang bisa menghambat karir Andi Yul ini pun diamini beberapa rekan media lainnya. Meski saat itu mungkin rekan-rekan pers iseng, namun ini pasti keluar dikarenakan rekan pers merasa nyaman atas keberadaan AKBP Andi Yul.
Menanggapi kedekatan yang dibangun AKBP Andi Yul kepada semua pihak, Ketua PWI Kepulauan Meranti Safrizal SIKom mengatakan Andi Yul merupakan sosok yang berhasil mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Kepulauan Meranti. Pantauannya selama ini, setiap ada informasi yang beredar tentang Kapolres Andi Yul di media sosial, tanggapan warganet selalu positif. Ini menunjukkan bahwa sosok Andi Yul memang disenangi masyarakat.
"Perhatikan saja respon warganet kepada Pak Kapolres Andi Yul, positif semuanya. Ini membuktikan bahwa Pak Andi Yul berhasil mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Dia memang sosok pemimpin yang didambakan banyak orang," ujar Safrizal.
Ditambahkan Rizal, bukti lain bahwa Kapolres Andi Yul disenangi adalah terasa singkatnya masa tugas di Kepulauan Meranti. Padahal, waktu 2 tahun 5 bulan bukanlah waktu yang singkat dalam tugas kepolisian. Namun, keberadaan Kapolres Andi Yul di Kota Sagu tidak terasa lama.
"Sama halnya orang berumah tangga, ada yang sudah 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dan mungkin lebih, namun mereka tidak pernah bosan. Itu dikarenakan mereka merasa nyaman berdampingan dengan orang yang disenangi. Begitu halnya dengan Pak Andi Yul, kita tidak merasa dia lama di sini, padahal sudah dua tahun lebih. Ini membuktikan bahwa memang sosok Pak Andi Yul sangat disenangi, terutama di kalangan rekan-rekan pers," jelas Safrizal.
Mewakili rekan pers, Safrizal mendoakan AKBP Andi Yul sukses dimanapun bertugas. Dia berharap, silaturrahmi yang telah terbangun selama ini bisa terus terjalin. "Yang jelas kami mendoakan Pak Andi selalu diberi kesehatan dan kesuksesan dimanapun bertugas. Kami harap, silaturrahmi ini tidak terputus sehingga jika ada kesempatan kita masih bisa bertemu di kemudian hari," ujar Safrizal.
Sementara itu AKBP Andi Yul dalam keterangannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi nya atas segala bantuan, dukungan serta kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Disebutkannya, selama bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti, jelas memberikan kenangan manis tersendiri.
Kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dan personel, AKBP Andi Yul juga memohon doa restu untuk mengemban tugas baru sebagai wakil direktur Polairud Polda Riau.
"Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh elemen masyarakat Kepulauan Meranti dan personel yang telah bersinergi bersama menjaga Kamtibmas daerah ini. Sekaligus memohon maaf apabila dalam pelaksanaan tugas saya sebagai Kapolres terdapat kesalahan baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja, saya mohon dimaafkan," ungkap Andi Yul.
Ia juga menitipkan agar apa sudah dikerjakan bersama bisa dipertahankan kepada pimpinan baru.
“Semoga, Polres Kepulauan Meranti dibawah kepemimpinan Kapolres yang baru nantinya bisa melanjutkan program dan inovasi yang telah berjalan secara baik selama ini,” tutupnya.
Tulis Komentar