Ekonomi

KTNA Inhil Gelar Panen Raya Timun Kelompok Tani Indah Jaya di Kecamatan Tembilahan

TEMBILAHAN, RIAULINK - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indragiri Hilir mendorong bagi petani untuk peningkatan potensi pertanian.

Hal ini dikemukakan Ketua KTNA Inhil HM Yusuf Said ketika menghadiri selamatan panen raya timun Kelompok Tani Indah Jaya Parit Hijrah, Kelurahan Seberang Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan, Rabu (20/6/2023).

Kegiatan ini sekaligus atas selesainya dan kembali dengan selamat pengurus dan anggota KTNA Kabupaten Indragiri Hilir mengikuti Pekan Nasional XVI Petani Nelayan Indonesia di Padang, Sumatera Barat pada 10 sampai 15 Juni lalu.

"Aktifitas pertanian timun yang dilakukan Kelompok Tani Indah Jaya ini merupakan potensi pertanian yang dapat dikembangkan dan diikuti oleh petani lainnya di Inhil, potensi pertanian seperti ini sangat menjanjikan," ungkap Yusuf Said.

Disebutkan, aktifitas yang dijalankan Kelompok Tani tersebut pada lahan lebih kurang 3500 M², para petani dalam Kelompok Tani Indah Jaya ini mampu mensupply timun 1 ton per 2 hari sekali dengan siklus masa panen sekitar 12 sampai 16 kali panen setiap musim tanam dengan masa panan sekitar 35 hari.

Dengan pola tanam semi organik, pada luasan tersebut hanya menggunakan pupuk sekitar 65 kilogram, selebihnya menggunakan pupuk organik. Dengan harga jual di pasar sekarang ini Rp. 8.000 perkilogram, maka Kelompok Tani Indah Jaya dapat menghasilkan Rp8.000.000.

"Ini merupakan motivasi buat petani Indragiri Hilir agar kegiatan menanam tanaman seperti ini menjadi alternatif yang menjanjikan ditengah anjloknya harga komoditas perkebunan anjloknya kelapa dan pinang serta sawit juga mengalami penurunan," tegasnya.***(mar)