Riau

Ketua DPRD Siak Apresiasi Upaya Polres Siak Bersihkan Narkoba di Negeri Istana

SIAK, RIAULINK.COM - Penyalahgunaan narkoba kini tak lagi memandang profesi, status sosial, dan kelompok umur, baik itu di kota-kota besar maupun Daerah hingga ke desa-desa. bahkan anak-anak yang masih berstatus sebagai pelajar pun sudah terjerumus menjadi pelaku dan korban dari barang haram itu.

Upaya pemberantasan penyebarannya pun terus gencar dilakukan. Mulai dari sosialisasi, rehabilitasi para pecandu narkoba hingga mengungkap berbagai motif penyebaran narkoba dikalangan masyarakat.

Sepertihalnya di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Publik dikejutkan dengan adanya seorang siswi yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), berusia 17 tahun yang menjadi pelaku penyebaran tindak pidana narkoba jenis sabu-sabu, dengan barang bukti seberat 2,86 gram yang disimpan pelaku didalam dompet di kediaman pelaku yang berada di Kecamatan Tualang.

Tak hanya itu, berbagai profesi dan usia dari remaja hingga lanjut usia pun juga telah banyaj terpengaruh dan terjerumus masuk kedalam lingkaran penyebaran Narkoba.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja SIK, didampingi Kasubag Humas Polres Siak AKP Ubaidillah mengatakan, pihaknya tidak akan pernah diam untuk memburu para pelaku narkoba di kabupaten yang berjuluk Negeri Istana ini.

"Tercatat total sebanyak 28 orang tersangka dengan barang bukti sabu-sabu total 163,54 gram dan Ganja 22,24 gram, yang telah berhasil kita ungkap sejak awal Januari hingga Februari tahun 2023 ini," terang Pimpinan Korps Bhayangkara Wilayah hukum Kabupaten Siak itu Jum'at 24 Februari 2023 siang.

"Kita akan terus memburu para pelaku tindak pidana narkoba ini, kita tidak akan pandang bulu. Demi terwujudnya Negeri Istana Bersih dari Narkoba," tegasnya.

Perwira menengah lulusan Akpol tahun 2002 itu juga mengatakan, Narkotika adalah musuh bangsa yang harus diberantas secara serius dan tidak ada maaf bagi pengedar narkotika, karena dapat meracuni kehidupan masyarakat terutama generasi muda Indonesia dan ini harus dihentikan segera serta diberantas sampai ke akar-akarnya.

"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) ini merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime yang mengancam dunia. Bahkan Penyalahgunaan dan peredaran gelapnya juga bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa," terangnya.

Mantan Kasubdit Patroli Dit Polairud Polda Riau itu juga berharap, Semua lapisan masyarakat dapat turut handil bersatu untuk melawan penyalahgunaan narkotika. Sehingga terwujudnya Siak Zero Narkoba.

"Kita harus bersama-sama membuat komitmen untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Siak ini, semoga dengan upaya yang kita lakukan ini dapat menolong generasi penerus bangsa meraih cita-cita," pungkasnya.

Atas capaian itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, Indra Gunawan SE, memberikan apresiasi atas kerja keras Kapolres Siak beserta jajaran yang telah menangkap para pelaku tindak pidana Narkoba di Negeri Istana ini.

"Sebagai wakil rakyat, kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Siak yang makin gencar dalam memberantas narkoba di Kabupaten Siak ini, terbukti hanya kurang dari dua bulan di tahun 2023 ini terhitung sebanyak 28 orang tersangka tindak pidana narkoba yang sudah berhasil dibekuk," ungkap pimpinan DPRD Siak itu.

Polisi Partai Golkar Kabupaten Siak itu pun mengaku sedih ketika mengetahui ada salah satu Siswi di kabupaten berjuluk Negeri Istana ini yang terlibat sebagai pengedar barang haram tersebut.

"Ini menjadi PR besar untuk kita bersama. Apalagi pelaku ini seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA, hal ini juga akan menjadi pembahasan kami kedepannya agar tidak ada lagi anak-anak kita yang terjerumus kedalam lingkaran narkoba ini," tegasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama para orang tua, agar dapat dengan tegas mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya ke Kegiatan -kegiatan positif, sehingga ruang penyebaran narkoba dikalangan anak-anak dan remaja ini dapat segera teratasi.

"Mari bersama-sama kita selamatkan generasi penerus bangsa, peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam menyelamatkan nasib generasi penerus bangsa. Bersama-sama kita perangi Narkoba di negeri Istana," imbaunya.