INHU, RIAULINK.COM - Setelah 1 tahun 8 bulan memimpin Kejari (Kejaksaan Negeri) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Furqon Syah Lubis akhirnya dimutasi untuk menduduki jabatan baru, Selasa (6/9/2022).

Posisi Furqon digantikan oleh, Romiyasi yang sebelumnya merupakan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Sementara, Furqon dipercaya untuk memimpin Kejaksaan Negeri Labuhan Batu, Sumatera Utara.

"Benar, Kepala Kejaksaan Negeri Inhu berganti dari Furqon Syah Lubis kepada Romiyasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kajari Inhu itu, dipimpin langsung oleh Kajati Riau, Dr Supardi," kata Kasi Intelijen Kejari Inhu, Arico Novi Saputra, via pesan elektroniknya.
 
Selain Kajari Inhu sebut Rico, ada beberapa pejabat lain yang ikut dilantik Kajati Riau, diantaranya, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara dari Zakiyul Fikri kepada Meilinda yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Penyusunan Program dan Laporan pada Sesjamdatun.
 
Selanjutnya, Ayu Agung, dilantik sebagai Asisten Pengawasan, Dr Agustinus Herimulyanto, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Dumai. Muhammad Nasir dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan.

Sedangkan Kajari Pelalawan sebelumnya, Silpiana Rosalina dipercaya untuk memimpin jajaran Kejari Tanggerang Selatan, tutur Rico.
 
Selain itu, Fajar Haryowimbuko, juga ikut dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu menggantikan Priwijeksono yang menjabat sebagai Kasubdit PAM Informasi dan Produksi Intelijen (Jamintel).
 
Zainur Arifin Syah, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis menggantikan Rakhmat Budiman Taufani, yang dipercaya menjabat sebagai Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi D.I Yogyakarta.
 
Dan terakhir, Fauzy Marasabessy dilantik sebagai Koordinator Kejaksaan Tinggi Riau menggantikan M. Zulkifli Said yang mendapar kepercayaan untuk menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Polewali Mandar, Sulawesi Barat, beber Rico.

Masih kata Rico, dalam pidatonya Kajati Riau berpesan kepada pejabat yang dilantik, untuk dapat menjaga integritas dan memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Kajati Riau juga berpesan kepada seluruh satuan kerja di wilayah Kejaksaan Tinggi Riau, untuk mendapatkan Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), agar Kejaksaan semangkin dipercaya publik, tutupnya menuturkan pesan Kejati Riau itu. (*)

 Editor : Jefri Hadi