Riau

Bentuk Kepribadian Warga Binaan yang Produktif, Lapas Bangkinang Gandeng Dinas Perikanan Kampar, Ini yang Dilakukan..

Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno Bc.IP. SH, MH, Kasi Kegiatan Kerja, Rudinur, SH dan Kadis Perikanan Kampar Zulfahmi, S.Pi M.Si saat membuka acara pelatihan.

KAMPAR, RIAULINK.COM - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Bangkinang terus berinovasi dalam membentuk pribadi warga binaan yang produktif dan mandiri. Berbagai pelatihan terus digalakkan dengan melibatkan berbagai pihak dan pemerintah daerah setempat.

Mulai dari bercocok tanam sayuran, peternakan, hingga pelatihan pembuatan bahan makanan serta pengolahan hasil perikanan.

"Semua itu kita lakukan, guna mempersiapkan bekal bagi warga binaan penghuni Lapas Kelas IIA Bangkinang, ketika nantinya mereka kembali ke lingkungan masyarakat, pasca menjalani masa hukuman atau masa pembinaan."

"Pelatihan kita fokus kan sesuai kemauan dan hobi masing-masing warga binaan. Begitu juga dengan warga binaan wanita, kita buatan pelatihan memasak dan pembuatan bahan makanan, salah satunya pembuatan bakso dan abon ikan."

Demikian diungkapkan Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno, didampingi Kasi Kegiatan kerja, Rudinur, kepada RiauLink.com, Selasa (11/8/2022) via pesan elektroniknya.

Disebutkan Sutarno, untuk pelatihan pembuatan bakso dan abon ikan tersebut, pihaknya langsung bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar.

Dimana, warga binaan diajarkan untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk yang siap dipasarkan, tentunya dengan hasil yang maksimal dan memiliki daya saing dengan mengikuti selera konsumen.

"Kami sangat berterimakasih apresiasi kepada Kepala Dinas Perikanan Kampar yang berkenan hadir membuka langsung pelatihan bembuatan bakso dan abon ikan ini," tutur Sutarno.

Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Lapas Kelas IIA Bangkinang, semoga pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan sebaik mungkin oleh warga binaan, sehingga ketika mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat, mereka telah memiliki skil yang mumpuni.

Dan kepada para warga binaan, Sutarno menghimbau agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan semaksimal mungkin, sehingga ilmu yang diberikan oleh para tutor benar-benar bisa diserap untuk nantinya bisa diaplikasikan.

Masih kata Sutarno, pelatihan seperti ini masih sangat jarang ditemukan di lingkungan Lapas maupun Rutan, dan ini merupakan inovasi baru yang dibuat oleh jajaran Lapas Kelas IIA Bangkinang.

"Maka dari itu, saya tekanan sekali lagi, ikutilah pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Mari buktikan bahwa anda semua mampu dan bisa berkarya dan bermanfaat bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat," singkatnya.

Sementara itu, Kadis Perikanan Kampar, Zulfahmi, dalam sambutannya juga mengapresiasi jajaran Lapas Bangkinang, yang memiliki kemauan dan kepedulian dalam mempersiapkan bekal bagi warga binaan saat mereka selesai menjalani masa hukuman.

Selain itu, Zulfahmi menyebutkan betapa pentingnya mengkonsumsi ikan yang memiliki gizi dan protein tinggi untuk tubuh manusia.

"Kita harus kembali kepada konsep kesehatan. Saat ini banyak produk makanan yang mengandung zat adiktif, dan pengawet yang tentunya lambat laun akan berdampak pada kesehatan. Dengan makanan alami yang berbahan dasar ikan ini, tentu sangat baik untuk kesehatan kita," tutur Zulfahmi.

Dengan demikian, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kampar, Dinas Perikanan selalu siap untuk membantu dan bersinergi dengan jajaran Lapas Bangkinang, guna memberikan ilmu dan pelatihan kepada para warga binaan penghuni Lapas.

Sehingga, mereka mampu bersaing dan menjadi pribadi yang unggul dan produktif saat menjalani kehidupan yang baru di lingkungan masyarakat, tutup Zulfahmi. (*)