Riau

23 Sekolah Terendam Banjir, Ujian Terpaksa di Tunda

RIAULINK.com - Banjir kembali terjadi di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), banjir terjadi karena tingginya curah hujan di provinsi tetangga duahari belakangn ini sehingga membuat sungai batang kuantan meluap. 

Dengan meluapnya sungai batang kuantan ini sehingga ujian di sejumlah sekolah di Kabupaten Kuansing terpaksa ditunda.

Demikian dikatakan Jupirman Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, saat dikonfirmasi melalui via whatsapp  pribadinga mengatakan,  ujian yang ditunda ini kata Jupirman, khusus bagi Sekolah yang terkena banjir.

Namun, karena saat ini, kata dia ada Sekolah yang sedang melaksanakan ujian, tetap dilanjutkan.

"Ujian ditunda, khusus bagi Sekolah yang kena banjir. Tapi yang ujian hari ini tetap dilanjutkan, untuk besok akan kita tunda sampai kondisi banjir benar-banar surut," jelas Jupirman, Jum'at (07/12/2018).

Ditanya terkait berapa jumlah sekolah yang terkena banjir,  Jupirman mengatakan, " untuk saat ini kita sudah menerimah laporan sudah ada 23 sekolah yanh sudah kita terima laporan yang sudah terendam banjir, " kata Jupirman. 

Terkait ditantang sudah masuk ke Dinas pendidikan saat ini di kecamatan Pangean ada 14 Sekolah.
1. SD 003 Pauh Angit
2. SD 004 Tanah Bekali
3. SD 017 Pulau Kumpai
4. SD 005 Pulau Kumpai
5. SD 012 Padang Tanggung
6. SD 007 Teluk Pauh
7. SD 009 Padang Kunik
8. SD 010 Pulau Deras
9. SD 011 Pauh Angit
10.SMP Satap Pauh Angit
11.SMP Kecil Pulau Kumpai
12.SMP N 4 Pangean
13. Akses jalan Ke SMP 2 Pgn.
14. Akses jalan Ke SD 002 
  
Sedangkan  kata Jupirman untuk di kecamatan Umumkan ada 9 sekolah
1.SD N 007 Pulau Sipan
2. SMP  Aatu atap Pulau Sipan
3. SD N 014 Pulau Sipan
4. SD N 005 Petai 
5. SD N 008 Banjar Nan Tigo
6. SD N 009 Pulau Panjang Hulu
7. SDN 003 Pulau Panjang Hilir
8. MI Ulil Albab Pulau Busuk Seberang
9. SDN 013 Simpang Sigaruntang

" Ini yang baru data sekolah yang kita terima,  dan tidak berkemungkinan nantik bisa bertambah karena konsidi air bisa saja bertambah, " jelas Jupirman.

Tambah Jupirman, berdasarkan laporan kepala sekolah di kecamtan Pengean bahwa dalam kondisi banjir masih ada sekolah yang melanjutkan ujian karean para siswa sudahnl terlanjur datang. 

" Untuk berapa lama libur kita tidak bisa pastikan, tentu melihat kondiai air nantinya,  jika air sudah surut tentu proses ujuan akan kita lanjutkan seperti  biasa, " pungkas Jupirman. 

Sementara dari keterangan warga, Fajri, warga Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, juga membenarkan kondisi bajir yang terus bergerak naik.

"Di bagian hulu terus bergerak naik, bagian hilir supaya waspada," ujar Fajri mengingatkan.