Harga Kelapa Inhil Anjlok, TPID : Perlu ada Pelabuhan Kontainer
RIAULINK.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau mengusulkan perlu ada pelabuhan kontainer untuk mendukung industri kelapa di Inhil Riau dan mengatasi persoalan anjloknya harga kelapa rakyat. Adanya fasilitas ini perlu dipertimbangkan oleh pemerintah daerah itu agar pola niaga kelapa bisa lebih baik.
“Menurut saya sangat perlu adanya pelabuhan kontainer sesegera mungkin, dan saya harap Pemda bisa mengusahakan itu,” kata Ketua TPID Riau, Ahmad Hijazi, Senin, 3 Desember 2018.
Menjadi penting adanya pelabuhan kontainer di Inhil, menurut informasi yang diperolehnya, bahwa negara sasaran pasar kelapa Inhil kini hanya mau menerima produk impor yang masuk dikemas dengan baik dalam jumlah banyak.
Sementara di Inhil tidak punya fasilitas itu, akibatnya kelapa yang diangkut dengan kapal kayu ke negara luar, meskipun dalam jumlah banyak ditolak.
Sehingga pasar kelapa hanya berputar di industri lokal saja. Akibat jumlah suplai bahan baku melimpah, membuat harga jual kelapa rakyat di Inhil anjlok.
“Makanya pelabuhan kontainer perlu segera ada. Bisa di ekspor direct. Kalau daging kelapa selama ini, di Batam ada industri pengolahannya, dikirim ke Singapura dan dikirim ke negara yang dibutuhkan. Kalau di inhil ada pelabuhan kontainer apalagi didukung dengan industri memadai, saya rasa bisa teratasi,” tutupnya.
Tulis Komentar