Lingkungan

Kapolres Meranti Sindir Kawasan PT SRL Tak Ada Sinyal

MERANTI, RIAULINK.COM - Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, pihak PT Sumatra Riang Lestari (SRL)Kecamatan Rangsang tidak memiliki sinyal. 

Hal tersebut terungkap saat Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melakukan 
Kunjungan Kerja ke PT SRL dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa, (21/1/2020) pagi. 

Kedatangan Kapolres disambut oleh Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora. Selain itu, Kasi Propam Polres Kepulauan Meranti Ipda Christta Brahmana Sembiring, Kapos Sandar Tebing Tinggi Aiptu Margono, juga ikut mendampingi Kapolres untuk silaturahmi dengan pihak PT SRL dalam hal ini disambut oleh Humas PT SRL Eko Firgustin Elfizar, Insiden Komando PT SRL Syahrial Nasution, Askip cs PT Paltak Pakpahan, Mandor Fayer PT SRL Petrus Purba, Personil Polsek Rangsang, dan Karyawan dan Staff PT SRL. 

Dikatakan Kapolres, kalau dilihat PT SRL tidak memiliki sinyal dan dianjurkan untuk menghubungi provider penyedia jaringan selular ain agar jaringan dapat akses di lokasi PT SRL. "Selain itu, kami meminta pihak PT SRL agar lebih giat melakukan pemasangan Sepanduk Himbauan agar lebih di besarkan Kembali di areal rawan kebakaran agar terbaca oleh masyarakat setempat," katanya.

Selain itu, Kapolres menegaskan agar pihak PT SRL membuat  kembali embung di daerah yang pernah terjadi kebakaran supaya dekat ketersediaan air apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. 

Dianjurkan dari PT SRL dapat mengadakan perlombaan antar desa apabila tidak terjadi kebakaran di Desanya masing masing akan mendapatkan hadiah. Selain itu pihak PT harus selalu berkoordinasi dengan perangkat desa dan lapisan masyarakat terhadap titik api dan pembuatan Kanal /embung. 

Ditegaskan Kapolres, pihak PT SRL menyediakan alat aplikasi Lancang Kuning dan aplikasi untuk mengetahui titik hotspot sekaligus perlengkapan alat-alat untuk pemadaman api. 

"Pihak PT SRL harus melakukan kordinasi dengan setiap desa untuk cegah kebakaran lahan dan sarana untuk pemadaman agar selalu dipersiapkan," ungkapnya. 

Sementara itu, Humas PT SRL Eko Firgustin Elfizar mengatakan kalau pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 200 embung dan berbagi peralatan pemadam kebakaran. 

"Selain memiliki kanal, kita sudah membuat ratusan embung dengan panjang 3x4 meter dan kedalaman 4 meter. Selain itu,  untuk saranan deteksi dini kebakaran hutan kita memiliki menara pengawas CCTV atau sensor panas sejenisnya," katanya. 

Untuk arahan Kapolres terkait spanduk imbauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihak PT SRL akan meningkatkan dan menyiapkan 17 desa tersebut dengan masing-masing desa 1 spanduk. (Aldo)