Politik

Ahmad Muzani: DPP tidak Akan PAW Dewan yang Keras Terhadap Pemerintah Dalam Menyuarakan Hak Masyarakat 

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mengatakan DPP tidak akan melakukan PAW terhadap dewan yang keras terhadap bupati, dan gubenur dalam memperjuangkan hak masyarakat. 

Menurutnya, dengan keras dalam memperjuangkan hak masyarakat,  dengan demikian berarti mereka benar-benar bekerja dalam membela rakyat.  Hal tersebut dikatakan Sekjen DPP Gerindra saat menghadiri Rakorda dan Konsolidasi pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilpres tahun2019 serta menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, Jum'at (17/01/2020) di Ballroom Hotel Aryaduta. 


Ahmad Muzani mengatakan,  dari data yang diterima,  dalam pelaksanaan pemilu yang lalu,  Provinsi Riau mengalami peningkatan dari tahun 2014 ke tahun 2019 yang mana pada 2014 hanya memiliki 7 anggota di DPRD Provinsi akan tetapi pada pemilu yang lalu menjadi 8 kursi 

"Ini adalah prestasi kita,  prestasi partai,  kader dan semuanya.  Tapi,  hasil ini masih sangat minim dibanding dengan energi yang kita keluarkan begitu besar saat pelaksanaan pemilu kemarin.  Ini harus kita syukuri dan lakukan evaluasi untuk kedepannya, " ucap Ahmd Muzani yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI

Pada pemilihan 2019 kemarin,  lanjut Ahmad Muzani,  Gerindra mengalami peningkatan 2,8 juta suara dan keseluruhan suara yang didapatkan yakni 17 juta lebih.  Untuk kursi di DPR, kita mendapatkan penambahan 5 kursi yang mana 2014 berjumlah 73 menjadi 78 kursi pada pemilihan yang lalu   

Lebih lanjut,  Ahmad Muzani menjelaskan bahwa konsolidasi yang dilakukan ini sangat penting karena berdemokrasi kedepan akan semakin berat.  Pada pemilu yang akan datang yakni tahun 2024, walaupun partai politik dan pemilih sedikit,  pemilu tetap akna semakin berat untuk dihadapi 

"Anggota dewan mempunyai dua beban yakni wakil partai dan wakil konstituen. Jangan merasa hebat menjadi anggota dewan karena tanpa partai tidak akan bisa duduk menjadi anggota dewan.  Dengan demikian partai harus dikuatkan dan dihidupkan dengan melaksanakan pengkaderan dan kegiatan lainnya. Semakin banyak anggota DPR yang di pusat,  maka partai akan semakin besar. Sebaliknya, apabila anggota DPR di pusat sedikit maka partainya akan menjadi kecil pula, " ulas Muzani

Lebih lanjut,  Ahmad Muzani mengatakan bahwa tidak pernah terbanyang di Provinsi Riau ada 2 kabupaten yang bisa kita menangi untuk menjadi ketua dan 4 kabupaten yang menjadi wakil ketua. Dengan itu,  semoga akan menjadi cambuk untuk daerah lain agar berjuang untuk memenangkan partai dalam pemilu kedepannya. 

"Ditempat ini kita mempunyai kader yang menjadi bupati yakni Rohul bapak Sukiman.  Dengan demikian, untuk itu kita harus kompak dan bersatu untuk mendukungnya kembali menjadi bupati periode kedua.  Selain itu kita juga mempunyai kader yang akan maju di Kabupaten Pelalawan yakni Husni Thamrin.  Mari bersatu dan kompak untuk mendukung kader yang akan mengikuti Pilkada serentak yang akan datang di 9 Kabupaten/Kota di Riau, " cetusnya

"Apabila kita dapat memenangkan Pilkada serentak 2020, maka itu akan menjadi awal yang baik untuk kita menghadapi pemilu 2024," pungkasnya. (Safari Alhamdani)