Peristiwa

Dipanggil Tidak Menjawab, Pemuda di Pekanbaru ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Warga dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki dengan cara gantung diri dalam rumah petak 2, Gg. Roganda, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Selasa (14/1/2020) Sekira pukul 19.00 Wib.

Diketahui laki-laki yang meninggal gantung diri ini adalah Fernandes Simbolon (30).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda mengatakan, awalnya kejadian ini diketahui oleh Tunggul Persaoran Simbolon (Saksi 1) dan Parulian Haloho (Saksi 2).

"Kejadian ini diketahui pada hari selasa sekira pukul 19.00 Wib oleh Tunggul Persaoran Simbolon pada saat dirinya datang kerumah korban untuk menemui korban, ketika dipanggil-panggil korban tidak ada respon dan pintu rumah juga tidak dibuka lalu tunggul memanggil Parulian yang tinggal disebelah rumah korban dan kemudian mereka (Tunggul dan Parulian, red) membuka pintu rumah dan mengetuk pintu kamar korban," Tutur Iptu Budhia Dianda kepada RiauLink.com, Rabu pagi (15/1/2020).

Dikatakan Kasubag Humas ini, saat diketuk pintu kamar korban namun tidak juga dibuka oleh korban.
kemudian saksi berinisiatif memanjat untuk mengintip kedalam kamar melalui ventilasi pintu kamar dan saksi mata kaget saat melihat ada tali tergantung dikayu flapon kamar dan melihat kepala korban sudah posisi tergantung.

Lebih lanjut, Kasubag Humas menyebutkan pada saat melihat kepala korban tergantung, saksi langsung turun dan menendang pintu kamar. 

"melihat kepala korban tergantung, saksi tersebut lantas mengatakan kepada temannya, adikku sudah mati tergantung, sembari langsung turun dan menendang pintu kamar, setelah pintu kamar terbuka saksi mata melihat korban sudah tergantung menggunakan tali nilon yang digantungkan dikayu plafon," Jelas Iptu Budhia Dianda. 

"melihat korban sudah meninggal lalu kedua saksi itu memberitahukan kejadian itu kewarga setempat yang langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Febri Rosalim yang juga langsung menghubungi piket SPKT Polsek Tampan," Tambah Iptu Budhia. (Df)