Metropolis

Soal Isu Honorer 'Siluman', Ini Langkah BKD Meranti

MERANTI, RIAULINK.COM - Terkait isu yang berkembang di Kabupaten termuda di Riau, tentang 
adanya honorer fiktif (Ada Absennya tapi orangnya tidak ada, red), diwilayah Pemda Meranti membuat pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti akan melakukan sidak. 

Dijumpai Kaban BKD H.Alizar,S.sos,MSi diruang kerjanya Senin,(13/01/2020) menyampaikan akan melakukan Uji Petik Lapangan atau Sidak langsung , hal ini dilakukan agar mereka (BKD Meranti.red) benar-benar langsung mengetahui persoalan yang sedang dikabarkan sebelum nya oleh rekan-rekan media di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dikatakan dia, terkait sidak tersebut memang sudah lama direncanakan,tapi karena masih banyak kesibukan yang lain jadi tertunda. Sementara itu, kami akan membuat tim termasuk Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Said Sholahuddin.

"saya sudah dengar, banyak media-media yang mengabarkan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi, termasuk kabar yang mengatakan adanya honorer fiktif, jumlah tidak sesuai, ataupun adanya kabar yang menyebutkan ada anak dari salah satu Oknum OPD yang berstatus Mahasiswa diluar meranti terdaftar menjadi tenaga honorer dimeranti dan menerima gaji, itu akan kita usut kebenarannya. Rencana sidak langsung ke OPD-OPD yang ada dimeranti ini,"ungkapnya lagi.

Alizar juga menjelaskan Untuk waktu dan harinya belum bisa dibeberkan kepada siapapun, termasuk media, karna jika ini diketahui oleh pejabat-pejabat dan OPD yang melanggar aturan yang sudah ada atau apa yang dikabarkan Media-media Online itu benar terkait fiktifnya keberadaan honorer dan jumlah yang tidak sesuai dengan yang mereka laporkan ke BKD, kita akan proses dan melaporkan langsung kepada kepala daerah yaitu Bupati.

“Kalau untuk waktu dan harinya tidak bisa saya sampaikan kepada media, atau siapapun, karna jika ini bocor akan ada kesempatan kepada mereka para pelaku kecurangan itu untuk berusaha menutupi kesalahan mereka, jadi biar saja, " tambahnya. 

Kami dari BKD akan secara tiba-tiba datang langsung ke OPD-OPD menanyakan kebenaran tentang keberadaan Honorer dan jumlah atau orang yang sesuai mereka laporkan ke kita, jika terdapat hal yang tidak sesuai dengan peraturan, kita akan laporkan kepada kepala daerah yaitu pak Bupati langsung. (Aldo)