Metropolis

Realisasi PAD Bapenda Pekanbaru Capai Rp627 Miliar

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Terhitung sejak awal Januari hingga 31 Desember 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 11 sektor pajak di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru capai Rp627 miliar dari target Rp780 miliar.

Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, bahwa meski belum mencapai target, namun realisasi PAD tersebut meningkat sekitar 20 hingga 25 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

"Angka Rp627 miliar ini, tumbuh di angka 20-25 persen dari tahun lalu," ujar Zulhelmi kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).

Dirinci Zulhelmi, untuk realisai PAD tertinggi bersumber dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp144 miliar dari target Rp155 miliar.

Kemudian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp132,3 miliar dari target Rp130 miliar. "PBB ini over target sebesar Rp2 miliar lebih. Capaiannya cukup bagus," ujar pria yang akrab disapa Ami ini.

Selanjutnya pajak Restoran terealisasi sebesar Rp118,3 miliar dari target Rp117 miliar. "Restoran juga over Rp1 miliar lebih," sebut Ami.

Untuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terealisasi sesuai target sebesar Rp110 miliar, pajak Hotel juga sesuai target sebesar Rp40 miliar, pajak Reklame senilai Rp31 miliar dari target Rp30 miliar.

"Pajak reklame ini realisasinya tertinggi untuk wilayah Sumatera," ucap dia.

Seterusnya pajak Hiburan teralisasi sebesar Rp21,5 miliar dari target Rp21,4 miliar, pajak Parkir realisasinya mencapai Rp20,6 miliar dari target Rp20,4 miliar, Pajak Air Tanah realisasi Rp3,4 miliar dari target Rp28 miliar, dan terakhir pajak Walet realisasi hanya Rp136 juta dari target sebesar Rp5 miliar.

"Kalau untuk walet ini memang belum maksimal. Karena realisasi masih jauh dari target," pungkasnya. (WAN)