Metropolis

Waka DPRD Meranti: Ada Lahan Ganti Rugi Belum Jelas dari RAPP

MERANTI, RIAULINK.COM - Sempat tertunda 3 kali, akhirnya AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH memenuhi undangan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Merbau Bersama masyarakat dalam agenda Silaturahmi. Jum'at, (27/12/2019) pagi. 

Selain Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, turut menghadiri Camat Merbau Wan Fakhriarmi, Wakil Ketua DPRD Meranti H Khalid Ali SE, Danramil Merbau Kapten Inf Syafrilis, Kapolsek Merbau Iptu Sahrudin Pangaribuan, Kasat Intel Polres Meranti AKP Syaiful, Kasat Sabhara Polres Meranti AKP Ermanto, dan beberapa Perwira Polres Meranti, Para Kades, UPT, Kawil KSOP Teluk Belitung, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan beberapa perwakilan dari Perusahaan RAPP Pulau Padang. 

Dalam sambutan Camat Merbau Wan Fakhriarmi dikatakan, apabila masyarakat melihat atau ada kebakaran agar segera diatasi dan langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak uang terlibat aktif kebakaran tersebut tidak melebar kewilayah lainnya. 

"Walupun sempat tertunda namun kami tetap merasa senang bisa bertatap muka dengan bapak Kapolres. Mudah-mudahan silaturahmi ini selalu menjadi yang terbaik untuk kita semua dan semakin bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), " ungkapnya. 

Wakil ketua DPRD Meranti H Khalid Ali SE dalam sambutanya mengatakan, kami berharap kepada bapak Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH serta instasi lainnya untuk bersinergi dalam membahas Pr kita dalam waktu singkat. 

"Di pulau Padang ini ada dua Perusahaan yakni, EMP dan RAPP dan selama ini sudah ikut membantu jika ada kebakaran. Namun disatu sisi, ada keluhan masyarakat disini tentang lahan masyarakat yang banyak belum jelas terkait ganti rugi dari pihak perusahaan RAPP dan ini merupakan pr singkat kita bersama, " ungkap Khalid Ali. 

Ditambahkan Khalid Ali, pr yang selanjutnya masalah Penyakit Masyarakat (Pekat), disini Narkoba yang menjadi Pr kita bersama dan kami meminta tolong dibantu tambah para Intel yang ada di Polres agar bisa turun kesini untuk membantu menyelesaikan masalah pekat. Selain itu, masalah hewan ternak tolong pak Kapolres cari solusi maupun sanksi terhadap pemilik peternakan, solanya disini orang mau bertanam namun dimakan oleh ternak yang berkeliaran. 

"Ada tiga Pr yang harus kita selesaikan bersama, jadi kami berharap bapak Kapolres punya solusi bagimana Pr ini bisa diselesaikan sesuai harapan Masyarakat, " ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH meminta Maaf kepada masyarakat Merbau lantaran dirinya tidak bisa menghadiri acara yang sempat tertunda dan alhamdulillah hari ini dirinya bisa bertatap muka. 

"Polsek Merbau sangat luar biasa walaupun disini wilayah nya besar namun mereka bisa mendatangi setiap desa. Begitu juga untuk para kades agar selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas apapun permasalahan yang terjadi, " ujarnya. 

Sementara itu, Taufiq Lukman Nurhidayat juga meminta kepada Camat, Kades dan Instansi lainnya serta Masyarakat agar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar Lahan dan hutan dan dia juga mengajak untuk saling menjaga dan memelihara lingkungan untuk anak cucu kita kedepannya. 

"Kita bersama berharap kepada pihak Perusahaan yang ada di Pulau Padang agar selalu membantu baik itu dari segi Pralatan maupun hal lainnya dalam menjaga wilayah kita terjadinya Kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu,  kita meminta kepada setiap desa membangun embung, " paparnya. 

Terkait atas apa yang disampaikan Wakil ketua DPRD Meranti H Khalid Ali SE terhadap lahan ganti rugi antara Masyarakat dengan Pihak PT RAPP Pulau Padang. Menyikapi hal tersebut, Kapolres mengatakan ini merupakan bentuk dari kerawanan yang harus diselesaikan secepatnya dan kami meminta kepada pihak PT RAPP bisa menyelesaikan permasalahan ini.(aldo)