Metropolis

Ini Tuntutan Massa FAPTEKAL Saat Gelar Aksi Damai Kepada Pertamina

Keterangan foto : massa FAPTEKAL di depan pintu gerbang kantor PT Pertamina (Persero) RU II Dumai

DUMAI, RIAULINK.COM - Puluhan massa yang menamakan mereka sebagai Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAPTEKAL) melakukan aksi damai di kantor PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, Senin (9/12/2019) siang.

Dijadwalkan aksi mereka digelar sampai tanggal 13 Desember 2019 nanti. Tembusan aksi damai ini ditujukan kepada Walikota, DPRD, Kapolres, Disnakertrans Dumai.

Mereka memprotes karena sehubungan kurangnya kesempatan putra-putri Dumai bekerja di perusahaan BUMN tersebut. 

Hal ini tercantum pada lima poin tuntutan FAPTEKAL diantaranya, mendesak Pertamina menyelenggarakan dan membiayai sertifikasi di sektor industri dan migas kepada putra putri Dumai.

"Yang diadakan Disnakertran Riau secara transparans, terencana dan terkoordinasi,"sebut Nandar salah seorang koordinator massa pada aksi damainya itu 

Kemudian pihaknya juga meminta kepada perusahaan untuk memberikan data pekerja baik sebagai karyawan BUMN maupun pekerja sub kontraktor Pertamina itu kepada pihak Disnakertrans Kota Dumai.

"Agar langsung bisa diperiksa di lapangan dan disaksikan oleh kita (FAPTE 89KAL) agar terhindar dari manipulasi data dan mengulur-ngulur waktu dari oknum yang tak bertanggungjawab,"paparnya lagi dengan nada lantang.

FAPTEKAL juga mendesak perusahaan plat merah itu untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal Dumai dengan rincian 100 persen tenaga Helper, 70 persen kepala kerja.

"Dan setiap anak perusahaan yang bernaung di Pertamina khususnya di bagian HRD (human resource departement) mengutamakan putra-putri lokal Dumai,"ucap dia lagi.

Mendesak kepada perusahaan lebih mengutamakan memberikan pekerjaan kepada perusahaan lokal Dumai dengan tujuan bisa bersinergitas dengan pekerja lokal agar terciptanya perekonomian masyarakat di kota Dumai.

Selanjutnya, mereka juga mendesak Pertamina bersama perusahaan sub kontraktornya agar dapat meginformasikan Iowongan pekerjaan kepada Disnakertrans Kota Dumai.

"Serta penerimaan tenaga kerja di utamakan putra-putri Dumai yang tergabung didalam FAPTEKAL Dumai,"katanya menekankan.

Terakhir mereka juga mendesak Pertamina untuk memberikan penjelasan tentang adanya temuan penebangan Mangrove (bakau) yang terjadi di areal pantai pelabuhan PT Pertamina RU II Dumai.

"Jadi kami minta kepada bapak-bapak dan ibu-ibu dari Pertamina tolong ditanggapi pernyataan kami ini,"teriaknya tegas.

Berdasarkan pantaua dari media, Puluhan massa FAPTEKAL nampak berorasi di pintu gerbang kantor PT Pertamina RU II Dumai.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta SIK dan puluhan personil aparat kepolisian Polres Dumai nampak siaga di pintu masuk kantor PT Pertamina RU II Dumai Jalan Putri tujuh Dumai.

Hingga berita ini diposting, belum ada penjelasan dari pihak Pertamina  menyikapi aksi damai mereka.(Kll)