Metropolis

17 Aplikasi Baru Layanan Kepegawaian Pemko Pekanbaru Diluncurkan

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT meluncurkan 17 aplikasi layanan Kepegawaian Pemerintah Kota Pekanbaru. Peluncuran belasan aplikasi ini berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru.

"Nantinya harus ada operator yang bertugas mengelola aplikasi tersebut," ujarnya, Senin (2/12/2019).

Wali kota menyebut, dalam pengelolaan aplikasi nantinya, harus dipersiapkan petugas khusus di tiap OPD untuk menjalankan dan mengelola aplikasi ini.

Wali kota pun berpesan agar ada pembekalan bagi petugas yang mengelola aplikasi di tiap OPD. Mereka harus mengelola aplikasi secara profesional.

Wali kota mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini adalah capaian yang positif. "Sekali lagi saya ingatkan agar dipersiapkan sumber daya manusia atau aparatur yang kompeten, agar aplikasi bisa beroperasi secara optimal," terangnya.

Belasan aplikasi tersebut yakni sistem informasi tentang data kepegawaian, kenaikan gaji berkala, izin belajar, kenaikan pangkat dan penghargaan satya lencana. 

Ada juga aplikasi pemberian cuti pegawai, e SKP, capaian kinerja pegawai, pensiun dan mutasi pegawai. Aplikasi lainnya e-learning, e-tata naskah, FAQ kepegawaian, scan QR code, sppd online, penanganan proses pelanggaran disiplin hingga sistem seleksi mutasi antar instansi. 

"Seluruh aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang mempermudah layanan kepegawaian," terang Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi dalam peluncuran.

Proses pembuatan aplikasi ini berlangsung selama hampir satu tahun. Pembuatannya melibatkan tim IT ASN dan konsultan IT di lingkungan BKPSDM Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa sistem kepegawaian saat ini sudah digital. Layanan kepegawaian juga harus beradaptasi agar lebih efisien.

"Sistem kerja juga lebih efektif, apalagi layanan publik beralih ke digital dan terintegrasi," paparnya.

Kepala Kantor BKN Regional XII Pekanbaru, Margi Prayitno mengapresiasi aplikasi ini. Margi berharap nantinya pemerintah kota bisa mengelola data kepegawaian dengan baik.

"Kita berharap data kepegawaian pada badan kepegawaian di bawah BKN Regional XII sudah terintegrasi," jelasnya. (WAN)