Camat Tebingtinggi Minta Jaga Lingkungan Hindari DBD
MERANTI, RIAULINK.COM - Camat Tebingtinggi Abdul Hamid S.Th.I MM meminta kepada seluruh orang tua yang ada di kota Selatpanjang agar menjaga lingkungan agar terhindar dari Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Hal itu ditegaskan Camat saat menjadi Inspektur Upacara bendera Senin pagi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Alahair. Senin, (18/11/2019).
Kegitan rutin yang dilakukan mantan Camat Tasik Putri Puyu ini didampingi Kades Alahair Edy Amin, Kepala Korwil Pendidikan Kecamatan Tebingtinggi, dan disambut oleh Kepsek serta guru dan dihadiri seluruh Siswa-siswi.
Disampaikan Camat dalam Amanatnya menghimbau kepada Siswa/Siswi agar menjahui narkoba dan menjaga lingkungan sekitar. Diakui dia, karena isu aktual (Terkini, red) menyebar kemana-mana tentang penyakit Demam Berdarah lantaran lingkungan.
"Menyikapi hal itu, saya meminta kepada orang tua untuk menjaga lingkungan agar dapat mengantisipasi dari penyakit DBD, " ungkapnya.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti Drg Ruswita melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Muhammad Fahri SKM mengatakan, dari data yang kami terima setiap Pukesmas yang ada di wilayah Kabupaten terhitung dari Januari Hingga November 2019 tercatat 148 kasus.
"Semuanya 148 kasus dan satu korban anak-anak meningal dunia. Selain itu, kalau kita lihat dari bulan Oktober dan November menurun, "ungkapnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Asrul Meldi menghimbau kepada Guru, serta masyarakat meranti agar selalu waspada dan selalu melakukan pembersihan terhadap lingkungan disekitar rumah, dan jangan mengundang nyamuk datang ke rumah.
"Intinya, para orang tua maupun masyarakat harus selalu membersihkan lingkungan. Jika ada wadah yang tidak digunakan (Kotor, red) namun ada air maupun sampah agar bisa dibuang maupun dibakar hal itu untuk menghindari nyamuk bertelur, "tambahnya. (Aldo)
Tulis Komentar