HGN

Hari Guru Nasional, Menag Mengimbau Agar Tidak Ada Guru Radikal

KILASRIAU.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau kepada para guru agar menyebarkan agama melalui cara-cara yang penuh cinta dan kasih. Pernyataan ini disampaikan menanggapi adanya guru berpaham radikal yang diam-diam menyebarkan pahamnya.

Menag pun menegaskan agama sudah tak dapat lagi diperkenalkan dengan cara-cara kebencian dan amarah, seperti pemahaman keliru radikalisme yang menyebarkan agama dengan menebarkan rasa benci kepada kaum lain. 

"Karena agama tidak bisa diajarkan dengan rasa benci, agama tidak bisa disebarkan dengan murka, dengan amarah," tegas Lukman saat ditemui di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (25/11/2018) malam. 

Lukman menambahkan jika memberi pemahaman agama melalui cara-cara kebencian dan kekerasan, maka hal ini bertolak belakang dengan esensi agama. Sebab setiap agama ingin mewujudkan kedamaian dan kasih sayang terhadap sesama.

"Ini bertolak belakang dengan esensi agama itu sendiri, yang mewujudkan kedamaian, kasih sayang, keselamatan bagi sesama," lanjut Lukman. 

Lukman pun berharap setiap pendidik dapat memahami hal ini. Ia ingin para guru dapat memberi cinta kasih kepada siswa agar dalam penyampaian ilmu, para siswa menjadi nyaman tanpa ada rasa takut. 

"Itulah mengapa saya tadi menekankan bahwa setiap guru, setiap pendidik senantiasa memiliki, menjaga, merawat rasa cinta pada diri mereka ketika menghadapi para siswa-siswi anak didik kita. Karena hanya dengan cinta kita bisa menanamkan nilai-nilai kebajikan, menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai agama," pungkasnya