Nasional

Pelantikan Jokowi Disebut akan Dihadiri 17 Kepala Negara

RIAULINK.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus dari para negara tetangga yang akan hadir dalam pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pelantikan itu akan berlangsung di Gedung MPR/DPR, Jakarta, pada Minggu (20/10).

"Di antaranya Sultan Bolkiah (Brunei Darussalam), Wakil Presiden China, Perdana Menteri Malaysia, Singapura, dan Australia," ungkap Bambang di sela gladi bersih pelantikan, Sabtu (19/10/2019).

Selain itu, ia mengatakan akan hadir pula 168 Duta Besar negara-negara tetangga untuk Indonesia di pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Tak ketinggalan, para tokoh nasional, seperti Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lalu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno disebut akan menghadiri pelantikan presiden 2019.

"Seluruhnya confirm hadir," imbuhnya.

Bambang mengatakan pelantikan akan berjalan dengan durasi sekitar satu jam. Ia pun berharap pelantikan Jokowi-Ma'ruf bisa berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai dengan segala persiapan yang sudah dilakukan.

"Setelah itu, saya belum dapat informasi lebih detail, apakah selesai dari sini mengucapkan selamat kepada para tamu undangan. Tapi beliau akan langsung ke Istana," ucapnya.

Lebih lanjut, ia berharap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan bisa melanjutkan berbagai pencapaian yang sudah berhasil dilakukan oleh Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Bahkan, bisa memberikan hasil yang lebih baik.

Sebab, ia memandang tantangan bagi Indonesia akan semakin sulit ke depan. Untuk itu, sambungnya, dibutuhkan pemimpin dan kebijakan yang solid untuk menaklukkan tantangan tersebut.

"Tantangan ke depan adalah ekonomi, perang dagang, dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Kami harap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target dan harapan, bisa di atas 5 persen," katanya.

Tak ketinggalan, ada pula tantangan dari sisi politik dan sosial. Sebab, tak bisa dipungkiri harmonisasi antar masyarakat sedikit terpecah dalam beberapa waktu terakhir.

"Tapi dengan ada Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden, tentu bisa berkomunikasi dengan pasangan nasional dan agamis, maka kami harapkan pertentangan ideologi sudah tidak ada lagi ke depan. Saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujarnya.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono menambahkan total tamu undangan yang akan menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf mencapai kurang lebih 1.100 orang. Jumlah itu sekiranya sesuai dengan kapasitas maksimal tempat berlangsungnya acara pelantikan.

"Anggota MPR saja sudah 711 orang, undangan tamu negara, dubes sekitar 100 orang lebih. Lalu, undangan ketua lembaga, menteri, dan lainnya itu di 100 orang lebih, di atas balkon juga ada korps musik," jelasnya.

Di sisi lain, MPR/DPR sudah melakukan perbaikan di beberapa sisi gedung guna melangsungkan acara pelantikan. Maklum saja, beberapa sudut Kompleks Gedung MPR/DPR sempat rusak akibat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

"Ada perbaikan sedikit, ada yang dibersihkan supaya layak dan kami mendapat apresiasi yang positif dari para tamu. Tapi perbaikan ini sifatnya bukan besar karena waktunya pendek," terangnya.

Jokowi-Ma'ruf akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Terpilih periode 2019-2024 usai mengalahkan Prabowo-Sandi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.