Metropolis

Jumlah Warga Binaan Rutan Dumai Membludak

Keterangan foto : KPR Rutan Kelas II B Dumai, Aldino Oktolaperta

DUMAI, RIAULINK.COM - Jumlah warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Dumai kian hari kian bertambah.

Kapasitas yang seharusnya hanya menampung 256 tahanan, malah 'membludak' bahkan mencapai 200 persen penambahannya.

Dimana sebelumnya berjumlah 850 orang, namun sejak beberapa bulan belakangan ini grafiknya meroket hingga mencapai 1.074 orang.

Tentu saja hal ini membuat pihak Rutan kewalahan, khususnya pada biaya makan. 
Padahal Rutan Dumai sudah mengajukan tambahan biaya makan untuk 850 orang kepada pusat dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (KemenkumHAM) Republik Indonesia. 

"Karena dari Pemko Dumai sendiri tidak ada memberikan penambahan anggaran di saat adanya penambahan warga binaan,"ungkap Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Aldino Oktolaperta kepada riaulink.com baru-baru ini.

"Kita terpaksa mencari solusi sendiri dan harus pandai-pandai menutupi kebutuhan bahan pokok bagi para tahanan tersebut,"terangnya lagi.

Untuk itu pihaknya memperbolehkan para keluarga tahanan untuk memberikan makanan lebih saat jam besuk.

Termasuk bagi mereka yang melebihi batas waktu kunjungan, dikarenakan domisili mereka yang cukup jauh, pihaknya juga mengizinkan dengan catatan mereka harus membawa identitas resmi seperti kartu tanda penduduk (KTP)

"Alhamdulillah semuanya pada tertib di saat jam kunjungan meskipun mencapai ribuan orang. Sebab kita gunakan sistem gelombang, agar semua keluarga tahanan bisa berkunjung,"timpal Dino.

"Memang kadang miris melihatnya, dan sangat disesalkan akibat melebihi kapasitas tersebut, untuk tidur saja para tahanan harus berganti-gantian, dan para tahanan pun terpaksa menerima kondisi tersebut,"tukasnya.(Kll)