Ekonomi

Basiran Nir Efendi: Jadi Dewan atau Tidak, Saya Tetap Jadi Kawan

ROKANHILIR, RIAULINK.COM -  Wakil Ketua DPRD Basiran Nir Efendi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kepenghuluan (Musrenbang) Tahun Anggaran (TA) 2020 tingkat Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (LTK), Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), bertempat di aula kantor Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Jumat (11/10/2019)

Kegiatan itu dibuka oleh Camat Bangko Rijalul Fikri SE dihadiri Penghulu LTK Eduar Adi, Bhabinkamtibmas Brigadir Syahrudin, Pendamping Desa Yoyon Satria, Wakil Ketua Zaili Usman, PLD LTK Darmansyah SIP, Para Kadus, Ketua-ketua RW/RT dan sejumlah tokoh masyarakat setempat juga tampak hadir.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Basyrun Nur Efendi yang akrab disapa Abas ini mengaku telah menganggap Desa Labuhan Tangga Kecil juga sebagai kampungnya.

"Jadi dewan atau tidak, adalah persoalan nasib saja, Kalaupun sayo tidak jadi dewan, sayo tetap jadi kawan dari tentuan, karena Labuhan Tangga kecil ini juga umah sayo," kata anggota legislatif yang murah senyum ini dengan logat daerah yang cukup kental.

Di sarankannya, Dalam mengajukan program, masyarakat hendaknya mengusulkan yang menjadi skala prioritas dan menjadi azas manfaat bagi orang banyak saja, karena pemerintah tidak mungkin bisa mengakomodir semua usulan masyarakat. Hal ini disebutkannya karena APBD Kabupaten Rohil masih belum pulih karena devisit anggaran yang masih berlanjut.

"Oleh karena APBD kita masih minim, jadi tolong usulkan skala prioritas yang menjadi azas manfaat bagi orang banyak, bukan kepentingan pribadi," kata Abas.

Camat Bangko Rijalul Fikri menyatakan kebanggannya atas kehadiran Basyirun Nur Efendi. Menurut dia, untuk mendatangkan anggota dewan dalam kegiatan berskala Desa seperti itu susah

"Alhamdulillah hari ini wakil ketua DPRD Rohil bersedia hadir ditengah-tengah kita, kami memberikan apresiasi," kata Rijalul Fikri di awal kata sambutannya.

Menurut Rijalul, salah satu  yang menjadi kebutuhan untuk di usulkan masyarakat kepada pemerintah saat ini adalah bantuan alat pemadam kebakaran hutan. Hal ini diperlukan sebagai langkah antisipasi Karhutla

"Untuk itu perlu kita prioritaskan alat tersebut, kebetulan pada forum ini ada dihadiri bapak dewan kita, untuk itu mari sampaikan aspirasi kepada beliau," paparnya.

Camat juga mengingatkan masyarakat   agar senantiasa kompak dalam  mendukung program pembangunan yang sudah di sepakati bersama. Menurut nya, rancangan pembangunan yang sudah baku terkadang terkendala ketika akan direalisasikan di lapangan.

"Saat kita mau membangun, dan bangunan itu mengenai tanaman masyarakat, lalu masyarakatnya minta ganti rugi naah, ini yang sering jadi kendala," ujarnya

Secara khusus Camat Rijalul Fikri berpesan kepada Datuk penghulu beserta jajarannya agar dalam menjalani tugas, menjauhi sifat ego dan kepentingan pribadi

"Kepada Datuk penghulu, tolong jauhkan sifat egois dalam menentukan kebijakan, Kalau kita mau maju tinggalkan kepentingan pribadi, dan kedepankan kepentingan umum, Mari kita saling introspeksi diri demi memajukan kampung halaman kita sendiri," tegas Camat.

Sementara itu Penghulu Eduar Adi mengatakan, usulan pembangunan itu tidak perlu banyak yang penting pasti, kepastian itu tentunya yang menjadi usulan pembangunan skala prioritas.

"Biarlah setukah atau duo tukah, yang penting pasti terealisasi," kata Eduar Adi.

Pada kesempatan itu Penghulu juga menyampaikan tentang status lahan masyarakat yang sampai saat ini belum ada kepastian hukum, khususnya lahan masyarakat yang berbatasan dengan HPH PT Diamond Raya Timber.(dgt)