Diduga Karena Kabut Asap, Bayi Berumur 3 Hari di Pekanbaru Meninggal Dunia
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Baru berumur tiga hari, seorang bayi di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, meninggal dunia.
Bayi tersebut diduga karena kabut asap pekat yang melanda Provinsi Riau.
Efar Warisman orang tua dari putra pertamanya itu menceritakan, anaknha mengalami sesak nafas dan demam tinggi mencapai 41 derajat.
"Aoasnak saya lahir tanggal 16 September 2019 dalam kondisi sehat, dan menginap ditempat istri saya melahirkan," kata Efar.
Lanjut efar menceritakan, keesokan harinya saat dibawa pulang, anak pertamanya mengalami sesak nafas dan batuk batuk.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
"Saat itu juga, saya langsung menghubungi bidan untuk memeriksanya. Pada saat itu juga, kondisi anak saya sudah mulai membiru, dan panas badannya mencapai 41 derajat," ujarnya.
"Anak saya sempat dibawa ke klinik bidan dan di rujuk ke RS Syafira. Tapi saat dalam perjalanan, badan anak saya sudah mulai lemas dan tidak menangis lagi, ternyata anak saya sudah meninggal sebelum sampai rumah sakit," lanjut Efar menceritakan sambil meneteskan air mata.
Di RS Syafira, kata Efar lagi, putranya sempat diperiksa oleh dokter mengenai penyakit yang diderita anaknya. "Kata dokternya, anak saya itu diduga kena virus karena kabut asap," pungkasnya. (WAN)
Tulis Komentar