Asap Pekat, Penjual Masker Panen Untung
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sudah beberapa hari ini kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Bahkan Jumat (13/9/2019) pagi jarak pandang di ibukota provinsi Riau itu hanya 300 meter.
Pada kondisi sekarang ini, masker menjadi barang yang paling banyak dicari. Penjual masker dadakan pun siap mencari untung dengan menggelar lapak dan berjualan di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru.
Salah seorang pedagang masker di Jalan Soebrantas Panam, Anton, mengaku sudah berjualan masker sejak seminggu terakhir.
"Mumpung lagi banyak dicari orang, makanya saya jualan masker ini. Alhamdulillah laris manis," ujar Anton.
Ia menjual masker dengan berbagai karakter gambar. Hal ini sangat diminati masyarakat, khususnya anak-anak.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
"Alhamdulillah banyak yang beli. Karakter-karakter lucu menarik masyarakat untuk membelinya. Apalagi kan masker ini juga bisa dipakai anak-anak, jadi mereka juga suka. Tapi selain itu kita juga ada jual yang polos juga kok. Semua kita jual Rp5 ribu per lembarnya," cakapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Jefri mengaku sengaja membeli masker untuk mengurangi dampak kabut asap yang sudah menyelimuti Pekanbaru beberapa pekan ini.
"Di apotek kosong, jadi ya beli disini saja. Yang penting bisa mengurangi agar asap tak terlalu terhirup," pungkasnya.
Tulis Komentar