Peristiwa

Seorang Pria Mengamuk, SDN 013 Selatpanjang Kota Diacak-acak

MERANTI, RIAULINK.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) berhasil mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk dan mengacak - acak perlengkapan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Kelurahan Selatpanjang Kota, Kamis (05/09/2019).

Kepala Bidang Penegak Perda Satpol PP Kepulauan Meranti, Piskot Ginting mengatakan pihaknya mengamankan pria tersebut dikhawatirkan akan membahaya warga sekolah.

"Tadi kita dapat informasi dari Lurah Selatpanjang Kota bahwa ada orang gila yang merusak sekolah, makanya kita turunkan anggota yang dipimpin Kasi Binmas. Memang hancur sekolah itu, perlengkapan sekolah berserakan dan kaca- kaca banyak yang pecah,"ungkapnya. 

Ia belum mengetahui terkait dengan kejiwaan yang bersangkutan, apakah sedang depresi atau ada masalah lainnya. Namun, untuk keamanan yang bersangkutan dibawa petugas ke kantor Satpol PP.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial juga dinas kesehatan untuk pemeriksaan yang bersangkutan. Untuk saat ini, masih diamankan di kantor Satpol PP, dijaga petugas," kata dia.

Satpol PP Kepulauan Meranti, kata dia, juga selalu siaga memastikan ketenteraman serta ketertiban warga terjaga. Selain selalu sigap ketika ada aduan dari masyarakat, juga rutin mengadakan patroli.

Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Helfandi SE MSi mengatakan pihaknya tetap komitmen dan bersinergi membantu mengamankan ODGJ.

"Terkait ODGJ, Satpol PP tetap komit dan bersinergi membantu tugas mengamankan orang gangguan jiwa. Ini tugas bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, Satpol PP tetap akan memback Up," kata Helfandi.

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, M Fahri mengungkapkan pihaknya kesulitan untuk menanggani ODGJ tersebut, pasalnya orang tersebut tidak memiliki keluarga.

"Kita kesulitan untuk menangganinya, dikarenakan orang tersebut tidak memiliki keluarga disini, jadi ketika diberikan obat, apakah bisa dipastikan  dia akan memakan obat itu. Sedangkan untuk merujuknya ke RSJ itu ada leading sector yang akan menanganinya," kata Fahri.