DUMAI, RIAULINK.COM - Selain ke Pelabuhan Bandar Sri Junjungan, agenda Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Aref Yahya juga melakukan kunjungan ke kawasan wisata bahari Bandar Bakau atau Mangrove.

Dengan luas 26 hektare, ia meyakini jika bandar bakau mampu menjadikan Kota Dumai sebagai ikon wisata yang paling pas diminati oleh berbagai wisatawan bahkan dari mancanegara.

Apalagi menurutnya lokasinya yang cukup dekat dengan negeri jiran Malaysia, ditambah lagi kondisinya cukup terawat dengan luas areanya.

"Jadi hal ini cukup tepat dengan percepatan pengoperasi RoRo Dumai - Malaka karena di Dumai ternyata memiliki objek wisata yang cukup menjanjikan yakni bandar bakau,"tutur dia menimpali.

Senada yang disampaikan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah, jika bandar bakau memang dijadikan objek wisata yang ditonjolkan bahkan menjadi primadona.

"Hanya saja perlu dipoles hingga sedemikian rupa, karena kawasan ini sudah setengah jadi, tinggal konsultasi dengan konsultan saja bagaimana wisata bahari ini semakin berkembang,"tukas dia singkat. (Kll)