Idul Adha

Warga Dumai Sembelih 1.436 Hewan Kurban

Keterangan : ilustrasi petugas tim kesehatan hewan tengah melakukan pemeriksaan kepada hewan sebelum disembelih

DUMAI, RIAULINK.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai Hadiyono mengatakan jumlah sementara hewan kurban disembelih warga Dumai pada hari raya Idul Adha 1440, sebanyak 1.436 ternak, terdiri 1.074 sapi dan 362 kambing.

Jumlah sementara hewan kurban dipotong ini berdasarkan pemantauan terakhir tim kesehatan hewan dan teknis hingga pukul 23.25 WIB, Sabtu, 10 Agustus 2019 malam kemarin. 

"Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Kota Dumai terpantau lancar dan sejauh ini belum ditemukan yang berpenyakit," kata dia kepada media, Minggu (11/8/2019).

Dari kegiatan pemeriksaan kesehatan, Tim Kesehatan Hewan Kurban mencatat jumlah sementara hewan yang akan dikurbankan terperiksa sehat terdiri dari 1.081 sapi dan 104 kambing.

"Untuk jumlah hewan kurban disembelih lebih lanjut kita sampaikan nanti, dan diharap tidak ada persoalan selama kegiatan penyembelihan dan pembagian hewan kurban ini," sebutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas KPP mengimbau agar masyarakat membeli hewan yang sudah melalui tes kesehatan dan dilabeli sehat oleh tim Keswan, kemudian penyembelihan dilakukan secara manusiawi, tidak dengan kekerasan.

Selain itu, hewan kurban disembelih harus jantan, tidak boleh betina produktif, agar dapat terus beranak dan berkembang, dan pembagian daging kurban ke masyarakat dengan plastik transparan.

Pengecekan kesehatan dengan mendatangi kandang tempat penggemukan, pedagang dan pengepul, tim kesehatan hewan kurban juga memantau pintu masuk perbatasan Dumai untuk mengecek sapi yang masuk dari luar daerah.

Termasuk dalam membungkus hewan yang sudah disembelih juga, DTPP Dumai juga mengimbau kepada panitia kurban dan masyarakat agar tidak menggunakan plastik kresek berwarna hitam, hal ini demi kesehatan masyarakat yang akan mengkonsumsinya.

Untuk kebutuhan hewan kurban di Dumai diprediksi sama seperti tahun 2018, atau sekitar 2.500 ekor, dan sebagian besar didatangkan dari Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jawa.(Kll)