Peristiwa

Sebuah Rumah dan Gudang Kayu Milik Warga Dumai Habis Dilalap Api

Keterangan foto : tampak petugas sedang memadamkan api

DUMAI, RIAULINK.COM - Musibah tidak ada yang tahu kapan itu terjadi bahkan menimpa kepada siapapun. Seperti yang terjadi pada keluarga Ahmad Khusnulmi (50), rumah tempat ia berteduh dan bernaung kini habis dilalap si jago merah tanpa pandang bulu.

Padahal diketahui hari ini merupakan hari raya umat muslim di dunia yakni perayaan Idul Adha 1440 H yang juga setiap masjid dipastikan menjadi tempat melakukan penyembelihan hewan kurban.

Kejadian ini sekiranya pukul 12.30 WIB usai waktu Zhuhur, Minggu (11/8/2019). Panitia kurban dan masyarakat kala itu dikagetkan dengan munculnya asap tebal yang mengepul di sebalik toko bangunan Intan milik Tarmidzi (58) di Jalan Gunung Merapi, RT 04 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan.

Adi yang merupakan seseorang yang pertama kali melihat kejadian tersebut bertutur kepada riaulink.com, jika awalnya ia bersama panitia kurban lainnya tengah melakukan penyembelihan. 

Kala itu juga ia melihat kepulan asap tepat di belakang bangunan toko Intan tersebut, tak tunggu lama, ia bersama yang lainnya berhamburan pergi ke lokasi dimana api berasal.

Setelah dilihat ternyata api didapati dari sebuah rumah tepat di belakang gudang kayu milik Tarmidzi dalam kondisi sudah terbakar.
 
"Dan kami pun ikut serta merta memadamkan api yang sudah menjalar ke gudang kayu tersebut,"ungkap dia.


Di lain kesempatan, Diki warga setempat juga mengatakan proses pemadaman yang mereka lakukan cukup sulit.

Dikarenakan akses menuju ke lokasi yang berada di belakang gudang kayu tidak ada. Sementara itu gudang beserta toko milik Tramidzi dalam keadaan terkunci.

“Kami berupaya membantu memberikan pemadaman dengan alat seadanya, sembari berusaha mengeluarkan mobil pick up milik toko Intan dari dalam gudang kayu yang mulai disambar api,” kata Diki.

Kondisi yang sulit ini dikarenakan kemungkinan besar akibat kondisi angin yang cukup kencang, sehingga api cepat merembet ke gudang kayu milik Tarmidzi, akibatnya gudang kayu pun tak bisa diselamatkan.

Berdasarkan pantauan media di tempat kejadian perkara (TKP) api baru bisa dipadamkan sekiranya pukul 16.00 WIB, dibantu dengan dua unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai dan dua unit mobil lainnya milik PT Pertamina RU II Dumai dan PT Chevron Pacifik Indonesia Dumai.

Tak ketinggalan polisi juga memasang police line (garis polisi) guna penyelidikan lebih lanjut. Dan petugas di lapangan juga belum bisa memberikan keterangan lebih banyak tentang penyebab dan kerugian dari musibah kebakaran tersebut.(Kll)