RIAULINK.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengatakan kemenangan atas Persija Jakarta di final Piala Indonesia karena faktor persiapan, disiplin, fokus, dan strategi yang matang.

PSM memastikan trofi pertama setelah 19 tahun usai menumbangkan Persija 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8), sehingga membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 pada leg pertama.

"Kami mempersiapkan diri kami dengan sangat bagus di pertandingan ini, fokus dari pemain yang luar biasa, disiplin yang mereka tunjukkan di lapangan itu sangat bagus dan secara strategi kita lakukan semua hal yang dibicarakan sebelum pertandingan," kata Kalezic.

Menurut pelatih kelahiran Swiss tersebut, Persija Jakarta mencoba mematikan permainan PSM Makassar namun rencana tersebut gagal dilaksanakan secara berkelanjutan karena mendapat banyak kartu kuning. 

Kalezic juga menyoroti keberhasilan PSM Makassar membuka pertandingan dengan mencetak gol pada awal pertandingan melalui Aaron Evans pada menit ketiga. 

"Lalu kita juga memang paksa mereka [PSM Makassar] secara sistematis untuk dapatkan gol kedua. Dan kalian bisa lihat, sepanjang 90 menit permainan, tidak ada yang terlalu membahayakan kami," ucapnya.

Kalezic juga mengaku senang menjadi bagian dari sejarah PSM yang menyudahi puasa gelar selama 19 tahun. Pelatih yang pernah menangani klub-klub di Belanda itu juga memberi pujian sebesar-besarnya kepada pemain, staf dan suporter. 

Sementara setelah pertandingan Willem Jan Pluim enggan membicarakan masalah pertandingan karena dianggap sudah selesai. Pemain asal Belanda itu hanya ingin mengumbar kebahagiaan setelah menjadi juara. 

"Saya juga ingin katakan ke semua orang, nikmati kemeriahan, kemenangan ini dan kembali bekerja untuk dapatkan trofi selanjutnya," kata Pluim.

Setelah pertandingan leg kedua Piala Indonesia, PSM akan kembali menjalani rutinitas di Liga 1. Laga terdekat yang akan dihadapi skuat Juku Eja adalah bertandang ke markas Borneo FC pada Sabtu (10/8).

Sumber : CNNIndonesia.com /