Lingkungan

Revitalisasi, BRG Konsepkan Ternak Sapi di Lahan Gambut Riau

BENGKALIS, RIAULINK.COM - Salah satu konsep pemulihan gambut tidak hanya berfokus pada ekosistem yang bersifat lembap tersebut. Masyarakat sebagai pihak yang hidup di atas ekosistem tersebut juga harus menjadi perhatian khusus.

Pasalnya, masayarakat adalah pihak yang paling merasakan dampak atas restorasi gambut. Jika masyarakat tidak dipersiapkan dengan baik, bukan tidak mungkin ada pengeringan lahan gambut tersebut untuk kemudian dialihfungsikan sebagai lahan pertanian. Padalah, pengeringan lahan gambut justru memperbesar potensi kebakaran.

Badan Restorasi Gambut (BRG) menetapkan konsep revitalisasi kehidupan masyarakat sebagai salah satu fokus restorasi yang mereka jalankan. Yang terbaru, ialah percobaan untuk memulai ternak sapi di atas lahan gambut di Desa Sadar Jaya, Kabupaten Bengkalis.

"Untuk awal ini, ada 15 ekor sapi betina, dan satu ekor sapi jantan yang diberikan kepada warga," kata Kepala BRG RI, Nazir Foead, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, konsep pengembangan keekonomian di kawasan gambut perlu mendengarkan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, BRG rajin untuk memfasilitasi dan mengumpulkan seluruh aspirasi masyarakat tersebut untuk kemudian coba diaplikasikan sebagai pengembangan ekonomi gambut berbasis komunitas lokal.

"Semoga dengan cara ini, perekonomian warga di desa ini, bisa menjadi stabil kedepannya," lanjutnya.

Selain itu, warga juga bisa belajar untukembuat kotoran ternak menjadi pupuk kompos untuk tanaman. (Wan)