Desa Penampi, Desa Penghasil dan Pemasok Nanas di Bengkalis

BENGKALIS, RIAULINK.COM - Desa Penampi merupakan salah satu desa di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Desa yang berlokasi tak jauh dari pusat kota atau pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis tersebut, ternyata memiliki tekstur tanah yang subur. Dari kesuburan tanah yang dihasilkan di desa ini, pemerintah desa dan masyarakat melalui kelompok tani, mulai mengembangkan perkebunan, salah satu bidang yang ditekuni yakni pekerbunan nanas.
Dari usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh masyarakat setempat selama ini, kini perkebunan nanas yang dikembangkan sudah menghasilkan buah, bahkan sudah menjadi penghasil dan pemasok nanas untuk kebutuhan pasar di Pulau Bengkalis dan sekitarnya.
Nanas yang ditanam dan dikembangkan oleh masyarakat setempat merupakan salah jenis nanas madu, tekstur buahnya yang besar dan rasanya manis, membuat buah nanas jenis yang satu ini membuat lidah ingin mencicipiny. Selain nanas madu, buah nanas jenis selasih juga dikembangan di lahan milik warga setempat.
Sekitar 25 sampai 30 hektar lahan yang ada di desa ini, sudah ditanam nanas dan sudah memproduksi buah. Pada tahun 2019 ini saja untuk menambah lahan, masyarakat setempat akan menambah luas lahan yang akan ditanam nanas, hal tersebut agar jumlah produksi buah yang dihasilkan nanti bisa meningkat.
Lahan yang awalnya merupakan lahan tidur, kini sudah menjadi lahan perkebunan nanas, hampir semua lahan yang ada di desa ini, sudah disulap menjadi perkebunan nanas, setiap kali mata memandang di perkebunan warga setempat, akan disuguhkan hijaunya hamparan perkebunan nanas, sehingga Desa Penampi layak dijuluki sebagai Desa Nanas, atau desa penghasil buah nenas, serta upaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat bisa dijadikan percontohan.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
Di samping bisa menjadi percontohan, melalui perkebunan nanas, taraf ekonomi masyarakat diharapkan bisa semakin meningkat, mandiri, dan kreatif. Selain itu pemerintah desa juga sudah menfasilitasi masyarakat, untuk membuat berbagai olahan makanan dari buah nanas, seperti selai, dodol, sirup, dan sebagainya. Progam yang dilakukan ini selain untuk mengantisipasi gejolak harga nanas di pasar, juga membuka lapangan kerja baru, untuk ibu-ibu rumah tangga yang ada di desa setempat.
Kepala Desa Penampi, Ahmad Sanusi dilansir dari channel youtube BB Plus mengatakan, tekstur tanah di Desa Penampi sendiri lebih luas tanah gambut, daripada tanah liat, sehingga dengan kondisi tanah gambut tersebut lebih cocok untuk dikembangkan perkebunan nanas.
"Lahan tidur yang ada di desa setempat bisa dikelola dan dijadikan perkebunan nanas, alhamdulillah berkat kerja keras mayarakat selama ini dan komitmen masyarakat, kini Desa Penampi menjadi desa penghasil dan pemasok buah nanas untuk Pulau Bengkalis dan sekitarnya," ujar Ahmad Sanusi.
Bagi pembaca yang ingin melihat, dan ingin mendapatkan buah yang segar yang dipetik dari kebun langsung, Anda bisa berkunjung ke Jalan Suka Maju Dusun Makmur, Desa Penampi Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Fen/Uya)
Tulis Komentar