Nazir Katan: Kegiatan Ini Sudah Ada Sejak Zaman Sultan Siak
SIAK, RIAULINK.COM - Merupakan agenda tahunan di Bulan Syawal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar Halal Bi Halal bersama Masyarakat di Lapangan Tengku Mahratu, Selasa (18/6/2019) pagi.
Kendati bertema silahturahmi bersama masyarakat, kegiatan tersebut tampak didominasi oleh pegawai dan Honorer dilingkup Pemerintahan.
Hal itu terjadi dikarenakan cuaca hujan sedari awal mulainya kegiatan pada pukul 08.30 WIB hingga kegiatan berakhir pada pukul 11.30 WIB, sehingga diduga menjadi halangan masyarakat menghadiri acara tahunan tersebut.
Masyarakat Siak tampak diwakili oleh Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Muhammad Nazir Katan, dalam kegiatan tersebut dirinya menyampaikan apresiasi atas niat baik Pemkab Siak untuk menggelar acara halal bi halal dengan masyarakat.
"Kegiatan di Bulan Syawal ini sudah ada sejak zaman Sultan Siak dan hingga kini tetap dilaksanakan oleh Pemimpin Negeri Istana ini. Semoga kedepannya silahturahmi pemerintah dengan masyarakat ini tetap terjalin dengan baik," ucap tokoh masyarakat Siak tersebut.
- LAM Riau akan Beri Gelar Adat, Jokowi Belum Pasti Kapan Datang
- Melukis Wajah Tuhan
- Melalui Gelar Budaya, Mahasiswa Inhil Di Jogja Kenalkan Budaya Melayu Di Tanah Jawa
- DPRD Riau Desak LAMR Berikan Penjelasan Terkait Pemberian Gelar Ke Jokowi
- Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
Meskipun hujan bergemuruh semakin deras, tidak menyurutkan niat Peserta silahturahmi untuk tetap duduk mengikuti kegiatan itu, bahkan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi tampak tetap bersemangat menyampaikan program-program yang telah dijalankan dilingkup Pemkab Siak.
Dalam kesempatan itu, dirinya dengan tegas menyampaikan niat untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengajak seluruh pegawai Pemkab Siak untuk mencintai dan menggunakan produk-produk UMKM di Siak.
"Seperti penjahit, saat ini kita sudah mulai mencintai produk lokal seperti baju dinas yang dikenakan pegawai, seperti baju yang saya pakai saat ini, yang dijahit langsung oleh penjahit asal Siak juga. Tentunya ini juga dapat membantu perekonomian penjahit yang ada di Siak, begitu juga dengan hal yang lainnya," sebutnya.
Sebelum acara berakhir dengan bersalam-salaman, kegiatan di isi tausyiah oleh Ustad H Zulhendri Raiz Lc MA, yang didatangkan langsung dari kota Pekanbaru.
Dalam ceramahnya, ia juga menyinggung tentang berkah hujan yang turun sejak awal kegiatan. (Rizal Iqbal)
Tulis Komentar