Riau

Kerusuhan Hingga Pembakaran Rutan Siak, Diduga Dipicu Dari Kekerasan Oknum Petugas Lapas

Sejumlah Napi yang menyerahkan diri dan kini telah diamankan di Mapolsek Siak. (Fhoto: Ikbal/Riaulinkcom)

RIAULINK.COM, SIAK - Dalam kondisi bangunan terbakar, ratusan narapidana di Rutan Siak diperkirakan melarikan diri. Namun, tampak puluhan tahanan yang berhasil keluar langsung menyerahkan diri ke Petugas yang berjaga di luar Rutan, Sabtu (11/5/2019) sekira pulul 02.35.

Mengetahui hal tersebut, RIAULINK.COM langsung menemui dan menanyakan kepada salah satu narapidana yang menyerahkan diri kepada petugas kepolisian.

Salah seorang napi tersebut bernama Sudanto yang langsung dipindahkan ke ruang tahanan Kepolisian Sektor Siak usai menyerahkan diri. Kepada awak media dirinya mengatakan, awalnya ada razia dari pihak rutan. Dikarenakan ada yang kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu.

"Lalu datang dari kepolisian untuk mengamankan tiga orang yang kedapatan sedang menghisab sabu, lalu dimasukkan ke sel. Setelah itu, Pegawai lapas datang dan tahanan itu dipukuli hingga badannya berbekas. Karena perlakuan petugas Rutan itu, teman-teman yang lain gak terima bang, Jadi mulailah marah semuanya," terangnya.

Dengan cepat dan spontan banyak para warga binaan tersebut marah dan pintu sel masing-masing didobrak hingga rusak dan hancur oleh para tahanan, sehingga semuanya bisa keluar dari sel.

"Pintu-pintu dihancurkan, petugas yang berjaga ketakutan dan langsung lari keluar semua," imbuhnya.

Sejak saat itu mulailah rutan dikuasai oleh para napi bang, bahkan sudah mulai melempar batu ke arah luar gedung.

"Mulai pukul 01.00 WIB Sabtu dini hari tadi, semua warga binaan melempar batu ke arah luar bangunan supaya polisi tidak masuk. Ada juga yang membuat api, agar ketika apinya sudah besar, warga dalam rutan bisa lari keluar, sementara kami yang bertugas di dapur hanya di belakang saja bang mengamankan tabung gas supaya tidak meledak. Masalah tembakan dari dalam rutan itu kami juga tidak tahu siapa yang mengambil senjata itu, yang jelas senjata itu milik penjaga rutan," jelasnya yang mengaku ditugaskan di dapur rutan.

Sudanto bersama beberapa rekannya diamankan polisi dan mengaku menyerahkan diri. Terhitung ratusan orang sudah di amankan Polres Siak. 

Suasana di sekitar rutan masih mencekam, ratusan warga tampak masih berkumpul di sekitar rutan. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dan pihak Rutan Kelas II Siak itu belum bisa dimintai keterangan. (Rizal Iqbal)