Riau

PAC Muslimat NU Kecamatan Keritang Bentuk Pimpinan Anak Ranting, Zulaikhah Wardan: Ini Adalah yang Pertama

Zulaikhah Wardan melantik Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Keritang. (Foto: Popy/ Humas)

RIAULINK.COM, INHIL - PAC Muslimat NU Kecamatan Keritang menggelar Peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 Tahun 2019, di GOR Desa Sencalang Kecamatan Keritang, Senin (8/4). Peringatan Harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Keritang, Yesi Hady Rahman.

Acara ini disejalankan dengan Pelantikan Ketua dan Pengurus Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Dusun/ RT/ RW se-Kecamatan Keritang oleh Ketua PC Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, serta Pengukuhan Pengurus BUMDes se-Kecamatan Keritang oleh Bupati Inhil yang diwakili Kepala DPMD Inhil H Yulizal SSos MM.

Turut hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli MM, Ust Rukhiyat SAg MPdI selaku penceramah, Camat Keritang Hady Rahman SSos, Unsur Forkopimcam Keritang, Ketua Granat Inhil, Kepala Desa/ Lurah se-Kecamatan Keritang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kecamatan Keritang.

Kedatangan Zulaikhah beserta rombongan disambut dengan solawat badar dan pencak silat.

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Keritang merasa terharu atas kerja keras seluruh anggota muslimat NU se-Kecamatan Keritang.

"Inilah bentuk kesungguhan kita membesarkan panji Muslimat Nu se-Kecamatan Keritang. Ke depan kita mau bagus supaya Muslimat NU bisa punya makna di lingkungan desa kita masing-masing,” ujarnya seraya meneteskan air mata.

Sementara itu, Zulaikhah Wardan memberikan apresiasi kepada PAC, Camat, Lurah dan Kepala Desa beserta jajaran atas terbentuknya Anak Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Keritang.

“Ini adalah yang pertama, mudah-mudahan menjadi contoh PAC Kecamatan lain di Kabupaten Inhil ini. Tentunya ini tidak lepas dari bimbingan Camat, Lurah dan Kepala Desa,” tuturnya.

Ibunda Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini berharap agar pelantikan tersebut tidak hanya ceremonial saja, tetapi dapat keberadaan dan kiprahnya dapat dirasakan oleh masyarakat Keritang.

“Karena dari wajah Muslimat NU kita bisa belajar memahami dan melaksanakan atau mengamalkan akidah Ahlussunah wal Jamaah yang sudah diajarkan oleh pendahulu kita. Contoh kegiatan maulid nabi dan isra miraj,” terang Ikha, sapaan akrabnya.

Sebagai Istri Pemimpin Kabupaten Inhil, Wanita yang selalu tampil anggun dan bersahaja ini mengaku cemas kepada para generasi penerus bangsa atas segala perkembangan di era globalisasi ini.

“Takutnya kalau tidak ada Muslimat NU anak-anak kita tidak paham tentang Ahlussunah wal Jamaah ini. Karena semakin banyak aliran dan ajaran yang muncul pada masa kini. Maka Ibu-ibu bertugas untuk memberi pemahaman untuk membentengi anak-anak kita agar tidak terpengaruh ajaran-ajaran tersebut. Saya harap pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan kegiatan yang baik. Buat program tidak perlu muluk-muluk yang penting dapat terlaksana dan sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil,” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan deklarasi anti narkoba.