Isu Ditinggalkan Sandiaga yang Ingin Merapat ke PKS, PPP: Nggak Masalah!
RIAULINK.COM - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tidak mempermasalahkan apabila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sandi belakangan diketahui kembali dekat dengan PKS, salah satu partai pengusungnya pada Pilpres 2019 lalu.
“Kami nggak masalah. Kami nggak akan mempermasalahkan itu (Sandi gabung PKS),” ujar Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Mardiono menjelaskan, pihaknya tidak ambil pusing dengan kemungkinan Sandiaga batal gabung PPP lalu memilih masuk PKS karena satu hal. Yakni, PPP sudah menyiapkan sebuah racikan untuk Pilpres 2024. “Racikan yang sedang kita rangkum adalah racikan untuk bangsa dan negara,” kata Mardiono.
Dalam kesempatan itu, Mardiono memang mengakui bahwa nama Sandiaga merupakan satu dari dua nama yang akan diusulkan PPP kepada PDIP sebagai cawapres pendamping Capres Ganjar Pranowo. Apabila Sandi bergabung dengan PKS, tentu PPP batal mengusulkan namanya. Sebab, PKS merupakan bagian dari koalisi Capres Anies Baswedan.
Pada awal Mei 2023 lalu, Sandiaga Uno memuji-muji PKS. Mantan politikus Gerindra itu juga menyinggung peluang dirinya menjadi cawapres pendamping Anies.
- Sikapi Amien Rais, PP Muhammadiyah Tegaskan Tak Bisa Ditekan
- Kubu Jokowi Bela Ketua Muhammadiyah dari 'Ancaman' Amien Rais
- Kubu Jokowi: Prabowo Juga Enggak Tahu kalau Ditanya Grasi
- Fahri sebut BIN bekerja untuk presiden sehingga tak selayaknya mengumumkan sesuatu
- Amien Rais Minta PP Muhammadiyah Bersikap Pada Pilpres 2019
"Saya berjuang bersama PKS ini sudah berkali-kali ya, dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS," kata Sandiaga.
Terkait peluang dirinya berpasangan kembali dengan Anies dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandi menyerahkan hal itu kepada Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan pimpinan partai politik lainnya yang tergabung dalam koalisi pengusung Anies.
Manuver politik Sandi ini mengejutkan sejumlah pihak. Pasalnya, Sandi dalam beberapa waktu terakhir digadang-gadang bakal bergabung dengan PPP dan diusung menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Tulis Komentar