Kesehatan

Cegah Stunting dari Hulu, BKKBN Riau Maksimalkan Aplikasi Elsimil

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si.

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau memaksimalkan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) dengan mendorong para calon pengantin untuk memeriksakan kesehatan diri sebelum melangsungkan pernikahan.

Sebagai upaya mencegah stunting sejak dari hulu, BKKBN sudah meluncurkan aplikasi berbasis Android itu beberapa waktu yang lalu dan dilakukan penguatannya melalui workhshop Implementasi Elsimil Kabupaten Kota Tahun 2023.

Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan workshop Elsimil yang pembukannya digabungkan dengan pembukaan workshop Parenting 1001 Cara Biara dan workhsop Tentang Kita Bagi Pengelola PIK Remaja, Kamis 30 Maret 2023 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si menjelaskan penguatan sengaja dilakukan setelah di-launching atau diresmikan beberapa waktu lalu.

“Untuk itulah kita pada hari ini melakukan penguatan Elsimil, setelah di-launching pada tanggal 20 Februari 2023 lalu. Harapannya semua remaja bisa melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan,” katanya.

Diakui, pada awalnya Elsimil di Riau terkendala jaringan, namun terus diperbaiki sehingga saat ini sudah dengan maksimal bisa digunakan para remaja.

Alhamdullaih setelah di-launching tanggal 20 Februari lalu, terus diperbaiki, sebelumnya memang kadang jaringan down, makanya hari ini kita undang admin agar nantinya bisa memantau secara kontiniu dan berkelanjutan,” urainya.

Secara panjang lebar diuraikan, bahwa calon pengantin harus memeriksakan diri terlebih dahulu untuk mengetahui risiko stunting selama kehamilan. Pemeriksaan kesehatan itu meliputi kadar Hemoglobin (HB), ukuran lingkar lengan, serta tinggi dan berat badan.

“Kalau sudah diperiksa maka akan terlihat memenuhi syarat atau tidak untuk hamil. Itu bisa dipantau melalui aplikasi Elsimil, karena hasil pemeriksaan kesehatan calon pengantin itu diinput ke dalam aplikasi Elsimil yang menjadi acuan bagi Tim Pendampingan Keluarga yang sudah dibentuk di seluruh desa di Riau. Harus pula diingat bahwa Elsimil bukan acuan calon pengantin itu untuk boleh menikah atau tidak,” ujarnya.

Mardalena Wati Yulia memastikan bahwa Elsimil untuk mengidentifikasi si calon pengantin. Elsimil merupakan tools atau alat pencegahan stunting dari hulu mulai dari screening, edukasi, pendampingan bagi calon pengantin, hingga pendampingan pascapersalinan.

“Kita harapkan remaja di Riau mengunduh aplikasi ini sebagai salah satu cara untuk mengetahui kesehatan calon pengantin dalam rangka mencegah stunting dari hulu, karena kalau terindikasi maka akan diberikan pendampingan melalui TPK,” harapnya.