Diduga Dibekingi Oknum Aparat dan Pengacara, Kades di Inhu Riau Jarah Kebun Sawit PT Tesso Indah

INHU, RIAULINK.COM - Perusahaan perkebunan PT Tesso Indah yang merupakan mitra KUD (Koperasi Unit Desa) Bina Sejahtera, mengaku sangat dirugikan atas aksi penjarahan oleh sekelompok orang di areal kebun kelapa sawit milik mereka yang berada di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Aksi penjarahan tersebut, diduga dilakoni langsung oleh, Ali Borkat Pulungan yang merupakan Kepala Desa setempat. Tidak sendirian, aksi penjarahan itu dilakukan Ali Borkat bersama Mustawa yang merupakan UPK (Unit Pelaksana Kelompok) pada KUD Bina Sejahtera.
Selain itu, aksi penjarahan kelapa sawit tersebut juga diduga dibekingi oleh 3 orang oknum aparat, seorang pengacara, pihak yang mengatasnamakan dirinya Ketua Umum Solidaritas Pers Indonesia, serta beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
"Aksi penjarahan tersebut, sudah berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa 13-14 Maret 2023. Areal yang mereka jarah berada di Estate Pasir Ringgit, dengan perkiraan kerugian mencapai 75 ton, termasuk sawit yang sebelumnya telah dipanen oleh karyawan kita," kata Natra Emerson Sidabutar, Askep PT Tesso Indah kepada RiauLink.com, Selasa (14/3/2023) di Pematang Reba.
Sebelum memasuki areal yang mereka jarah, mereka terlebih dahulu melakukan pengrusakan terhadap portal yang dipasang perusahaan, dan melakukan pengusiran terhadap security yang ditugaskan perusahaan di estate tersebut.
- Tujuh Orang di Riau Diciduk Saat Pesta Narkoba, 1 Kg Sabu Disita
- Ini Penyebab Mantan Preman Kondang Hercules Ditangkap Polisi
- Kasian, Wanita Muda Diperkosa Teman di Kebun Sawit
- Kasian, Karyawati Ini Jatuh Saat di Rampok, Hingga Kini Belum Sadarkan Diri
- Tiga ASN Terdakwa Korupsi Proyek Tugu Antikorupsi di Riau Diadili
"Sebelummya, petugas security kita sempat menghalangi mereka untuk masuk ke areal kebun. Karena kalah jumlah dan diantara para penjarah tersebut terdapat 3 orang oknum aparat dengan memakai baju loreng, maka petugas pengamanan memilih mundur guna menghindari benturan fisik. Jumlah mereka mencapai belasan orang," tutur Natra.
Dan atas aksi penjarahan itu, pihaknya bersama KUD Bina Sejahtera mengaku telah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
"Kejadian tersebut sudah kita laporkan, dan sudah diterima Sat Reskrim Polres Inhu. Kita berharap, semua pelaku dapat ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," singkat Askep PT Tesso Indah tersebut.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Agung Rama Setiawan, saat dihubungi via selulernya membenarkan laporan tersebut.
"Laporan disampaikan langsung pihak managemen PT Tesso Indah, dan segera kita lakukan proses lebih lanjut, dan terhadap beberapa saksi sudah kita ambil keterangan," singkat Kasat Reskrim. (*)
Tulis Komentar