Riau

Pimpin Rakor KLA, Alfedri : Perlu pembenahan sekolah, puskesmas, serta masjid yang ramah terhadap anak

Wakil Bupati Siak H Alfedri pimpin Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA). (Fhoto: Ikbal/Riaulinkcom)

RIAULINK.COM, SIAK - Wakil Bupati Siak H Alfedri, memimpin Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA), di Ruang Rapat Sri Indrapura Kantor Bupati Siak, Jumat (8/2/18).

Hadir dalam rakor, Kepala BAPPEDA Kab. Siak H Wan Yunus yang juga merupakan Ketua Gugus Depan KLA, para Camat, Pimpinan OPD, serta Kabag masing-masing bagian. 

Pada Rapat koordinasi ini dibahas sejumlah persiapan terkait penetapan sekolah, masjid dan puskesmas ramah anak di Kabupaten Siak, termasuk indikator-indikator yang menjadi persyaratan penunjukan. 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak Alfedri menyebutkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hak-hak anak sesuai predikat yang telah disandang Kabupaten Siak. Dimana dalam penunjukan sekolah, puskesmas  maupun masjid ramah anak ini perlu dilakukan penilaian secara menyeluruh, termasuk sarana dan prasarana pendukung.

"Rapat koordinasi ini adalah sebagai bentuk evaluasi. Dimana perlu adanya pembenahan terhadap sekolah, puskesmas, serta masjid yang ramah terhadap anak," sebut alfedri.

Selain poin-poin penting yang ada, lanjutnya, Pemkab Siak juga telah melakukan pembinaan dengan melibatkan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) kemudian juga pola pembinaan keluarga. Dengan dukungan OPD terkait Alfedri  optimis bahwa Kabupaten Siak bisa meraih predikat nindya tahun ini. 

Sementara itu Kepala BAPPEDA Kabupaten Siak Wan Yunus menerangkan, sebagai langkah awal akan ditunjuk 3 tempat yang akan menjadi masjid, sekolah dan puskesmas ramah anak di Kabupaten Siak. 

"Untuk puskesmas ramah anak memiliki beberapa indikator penunjang diantaranya tersedianya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi, tersedianya ruang konseling khusus bagi anak juga terdapat tanda peringatan dilarang merokok sebagai kawasan tanpa rokok dan tersedianya sarana prasarana dan pelayanan bagi anak penyandang disabilitas," terangnya

Lebih lanjut Yunus menyebutkan, terkait penunjukan sekolah ramah anak Dinas Pendidikan Kabupaten Siak telah melakukan sejak tahun 2017 lalu. Dimana 124 sekolah di Kabupaten Siak telah di SK kan menjadi sekolah ramah anak, mulai dari pendidikan anak usia dini (Paud), Sekolah Dasar hingga tingkat sekolah menengah pertama. Pada tahun 2019 ini jumlah tersebut pun bertambah menjadi 221 sekolah kategori layak anak. 

"Selain itu, untuk Kategori Masjid ramah anak diantaranya dengan memanfaatkan waktu luang anak berbasis masjid,  Pengembangan kreativitas seni dan budaya bagi jemaah anak, Layanan kesejahteraan keluarga dan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak dan Partisipasi anak orang tua, dunia usaha dan media," tuturnya. (Ikbal)