Metropolis

Realisasi Investasi di Kabupaten Siak Terus Meningkat

SIAK, RIAULINK.COM - Bupati Siak Drs H Alfedri M,Si mendengarkan secara langsung arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi tahun 2022, yang berlangsung di The Ritz - Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Kota Jakarta, Rabu 30 November 2022.

Dalam Rakornas tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh jajarannya bahwa situasi dunia saat ini tidak mudah akibat berbagai krisis yang melandanya mulai dari krisis energi, krisis pangan, hingga krisis finansial.

"Pak presiden menyampaikan saat ini, kita berada pada posisi yang sangat sulit. Urusan inflasi, urusan pertumbuhan ekonomi yang anjlok, urusan krisis energi, urusan krisis pangan yang diikuti dengan sulitnya mencari pupuk, krisis finansial, semuanya menghantui semua negara,” ungkap Bupati Alfedri saat menyampaikan arahan Presiden dalam acara tersebut kepada awak media melalui sambungan telfon.

Bupati Alfedri juga mengatakan, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan kepada kepala daerah agar tidak mempersulit investasi yang akan masuk. Hal itu dikarenakan saat ini Indonesia telah mendapatkan kepercayaan dari para investor untuk menanamkan investasinya.

“Kata pak Presiden, Investasi jangan sampai ada yang terganggu. Kepercayaan yang sudah kita dapatkan jangan sampai hilang, hanya karena kita salah men-treatment, salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita karena ketatnya persaingan dalam merebut investasi,” ucapnya menjelaskan penyampaian presiden.

Dalam Kesempatan itu, Bupati Alfedri juga menjelaskan terkait realisasi investasi di Kabupaten Siak dari tahun 2020, hingga tahun 2022, yang telah mengalami peningkatan.

”Alhamdulillah, selama 3 tahun berturut-turut, Realisasi Investasi di Kabupaten Siak terus meningkat. Dengan rincian di tahun 2020, target Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 1.5 Triliun, dan terealisasi sebesar 3,5 Triliun. Sedangkan target Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 100 Miliar, dan terealisasi sebesar 255 Miliar," jelasnya. 

Lanjutnya menyampaikan, untuk tahun 2021 itu target Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 3.4 Triliun, dan telah terealisasi sebesar 4,1 Triliun. Sedangkan target Penanaman Modal Asing (PMA) itu sebesar 150 Miliar, dan telah terealisasi sebesar 544 Miliar.

"Sementara ditahun 2022 ini, target Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 4,5 triliun, dan terealisasi sebesar 5,2 triliun. Sedangkan target Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 1 Triliun, dan terealisasi sebesar 1.2 Triliun", ujarnya. 

Pimpinan pemerintahan Kabupaten Siak itu menambahkan, untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik, Kabupaten Siak sekarang sedang membangun Mall Pelayanan Publik. 

"Nantinya, Mall Pelayanan Publik tersebut akan menyediakan semua pelayanan. Jadi, untuk mengurus berbagai pelayanan cukup datang di satu tempat," ucapnya. 

Saat menghadiri Rakornas Inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia tersebut, yang bertemakan 'Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan' itu, Bupati Alfedri di dampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Siak.  

Rakornas tersebut di buka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, yang dihadiri oleh beberapa Menteri, diantaranya Menteri Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI Abdullah Azwar Anas, dan beberapa Menteri lainnya.