Internasional

Sekjen PBB Minta Maaf karena Salah Baca Naskah Pidato

Antonio Guterres. ©Reuters

RIAULINK.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres meminta maaf karena salah membaca naskah pidato dalam salah satu pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP27 di Mesir.

Berbicara di aula pleno utama KTT COP27 Sharm el-Sheik Rabu lalu, Guterres seharusnya memberikan pidato pembukaan bersama dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore. Dalam sesi itu, Guterres akan menyampaikan pidato terkait pelacakan emisi karbon. Demikian dikutip dari Reuters, Jumat (11/11).

Kesalahan itu baru disadarinya tidak lama setelah dia membaca kalimat dari naskah yang diberikannya.

“Dunia kalah dalam perlombaan melawan krisis iklim, tetapi saya memiliki harapan kepada Anda. Anda tanpa henti meminta pertanggungjawaban para pembuat keputusan,” ujar Guterres, dikutip dari BBC, Jumat (11/11).

"Kita Berjuang untuk Hidup dan Kita Sedang Menuju Kekalahan". Tidak lama setelah membaca kalimat itu, Guterres berhenti sejenak. Dia pun sadar kalau naskah pidato yang diberikan kepadanya salah.

“Tidak. Saya pikir saya diberi pidato yang salah,” ujarnya di atas panggung.

Dalam penjelasannya, Guterres menyatakan dia akan menyampaikan pidato kepada para delegasi pemuda.

“Saya akan berbicara dengan sekelompok anak muda sesudahnya. Dan ada sedikit kebingungan. Saya minta maaf,” ujarnya.

Para delegasi di aula pun bertepuk tangan dan ikut tertawa bersama Guterres karena kesalahan pidato itu. Tidak lama pidato yang benar yang harus dibacakan segera diberikan kepada Guterres.