Peristiwa

Usai Terjun Bebas, 1 ABK Kapal Pembawa Sabu 20 Kg di Meranti Belum Ditemukan

Proses pencarian 1 ABK pembawa sabu 20 Kg di Meranti.

MERANTI, RIAULINK.COM - Tim Gabungan sampai saat ini masih melakukan Pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue atau SAR). Terhadap satu orang Anak Buah Kapal (ABK) dari KLM Cahaya Indah yang belum lama ini diduga membawa Narkotika jenis Sabu-sabu tak kurang dari 20 Kilogram.

ABK dari KLM Cahaya Indah tersebut bernama M Ilham (40) warga Jalan Sei Barito Kelurahan Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara terjun ke laut pada pukul 09.26 WIB Senin, (26/09/2022) lalu.

Kepada Wartawan Riaulink.com, Komandan Pos Unit Siaga SAR Selatpanjang, Juhandra. Jaf saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap korban hilang. Namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Masih nihil, untuk titik koordinat pencarian berada di 0°54'28" N 102°56'41" E. Kalau untuk lokasinya di Tebingtinggi Timur, depan Sungai Tohor. Hari ini merupakan hari ke-empat kita melakukan SAR," ujarnya. Kamis, (29/09/2022) pagi.

Ditambahkan Juhandra mulai Pencarian sesuai SOP terbit fajar dan sebelum matahari tenggelam. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI-AL Lanal Dumai (Posal Selatpanjang), Polairud Porles Meranti, dan Bea Cukai Selatpanjang.

"Kita masih dilapangan untuk melakukan pencarian dengan armada yang ada. Mohon doanya agar korban bisa segera kita temukan," terang nya.

Berita sebelumnya, Tim Bareskrim Mabes Polri yang bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Riau kembali melakukan penangkapan terhadap belasan tersangka yang diduga memasok narkotika jenis
sabu-sabu dalam jumlah tak kurang dari 20 Kilogram.

Yang mana Tim Gabungan tersebut berhasil melakukan penangkapan diatas kapal KLM Cahaya Indah di perairan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti,  Senin (26/9/2022) lalu.  Dimana salah satu ABK kapal tersebut menceburkan diri ke laut, dan belum ditemukan.

Petugas Pos Bea Cukai Selatpanjang Wachid Aryanto. Dia mengatakan penindakan tersebut dilakukan oleh Mabes Polri yang bersinergi dengan pihak Bea Cukai.

Agar operasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang dapat berjalan maksimal, Wachid minta kepada pihak media untuk tetap menunggu rilis resmi.

"Ini bagian dari pengembangan oleh pihak Bareskrim yang bersinergi dengan Bea Cukai. Masih terdiri dari tim yang sama, namun ganti personel, karena ini masih dalam proses penyidikan, diminta kawan kawan mohon bersabar dan ini juga bukan kewenangan kita," kata Wachid, Selasa (27/9/2022) siang.