Pendidikan

Daftar Negara dengan Pendidikan Terbaik Tahun 2022, Ini Posisi Indonesia

Ilustrasi pendidikan anak | pexels.com/@panditwiguna

RIAULINK.COM - Sekarang ini faktor keberhasilan suatu negara bukan hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, hukum, dan pertahanan negara namun juga dari faktor pendidikan negara tersebut. Alasannya, karena pendidikan merupakan penggerak Sumber Daya manusia yang dapat memajukan semua faktor keberhasilan suatu negara.

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia," kata Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Sementara tingkat pendidikan bervariasi dari satu negara ke negara lain, ada korelasi yang jelas antara kualitas sistem pendidikan suatu negara dan status ekonomi secara umum dan kesejahteraan secara keseluruhan. Secara umum, negara-negara berkembang cenderung menawarkan kepada warganya kualitas pendidikan yang lebih tinggi daripada negara-negara kurang berkembang, dan negara-negara berkembang sepenuhnya menawarkan kualitas pendidikan terbaik dari semuanya.

Pendidikan jelas merupakan kontributor vital bagi kesehatan negara secara keseluruhan.

Menurut Global Partnership for Education, pendidikan dianggap sebagai hak asasi manusia dan memainkan peran penting dalam pembangunan manusia, sosial, dan ekonomi. Pendidikan mempromosikan kesetaraan gender, menumbuhkan perdamaian, dan meningkatkan peluang seseorang untuk memiliki kesempatan hidup dan karir yang lebih banyak dan lebih baik.

Hasil pemeringkatan negara dengan pendidikan terbaik tahunan lalu dilakukan oleh US News and World Report, BAV Group, dan Wharton School of the University of Pennsylvania, kegiatan dan penilaian yang dilakukan adalah dengan mensurvei ribuan orang di 78 negara, kemudian memeringkat negara-negara tersebut berdasarkan tanggapan survei tersebut.

Berapa Peringkat Pendidikan Negara Indonesia?

Negara mana yang terbaik dari segi pendidikan di dunia? Posisi berapa Indonesia? Berikut ini daftarnya, dikutip dari worldpopulationreview.com, Sabtu (27/8/2022).

Penilaian yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan skor dari tiga atribut yang memiliki bobot yang sama yaitu sistem pendidikan publik yang dikembangkan dengan baik, seberapa banyak orang yang melakukan atau mempertimbangkan ingin melakukan pendidikan perkuliahan di universitas tersebut dan bagaimana negara itu menyediakan pendidikan berkualitas tinggi.

Berikut adalah Best Educational Systems - 2021 atau daftar negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik tahun 2021:

  1. Amerika Serikat
  2. Inggris
  3. Jerman
  4. Kanada
  5. Perancis
  6. Swiss
  7. Jepang
  8. Australia
  9. Swedia
  10. Belanda

Negara Indonesia sendiri mendapatkan peringkat 54 pada tahun 2021, yang berarti negara kita telah naik satu peringkat sebelumnya yaitu peringkat 55 pada tahun 2020.

Berikut daftar selengkapnya dengan posisi perolehan 2021:

  • Amerika Serikat 1
  • Britania Raya 2
  • Jerman 3
  • Kanada 4
  • Prancis 5
  • Swiss 6
  • Jepang 7
  • Australia 8
  • Swedia 9
  • Belanda 10
  • Selandia Baru 11
  • Denmark 11
  • Norway 13
  • Italia 14
  • Finlandia 15
  • Austria 16
  • Spanyol 17
  • Belgium 18
  • Korea Selatan 19
  • Irlandia 20
  • Singapura 21
  • China 22
  • Rusia 23
  • Israel 24
  • Portugal 25
  • Polandia 26
  • Uni Emirat Arab 27
  • Yunani 28
  • Hungaria 30
  • Turki 31
  • India 31
  • Afrika Selatan 33
  • Argentina 34
  • Arab Saudi 35
  • Brasil 36
  • Meksiko 37
  • Malaysia 38
  • Mesir 39
  • Ukraina 40
  • Qatar 41
  • Lithuania 42
  • Kroasia 43
  • Estonia 44
  • Slowakia 45
  • Thailand 46
  • Rumania 47
  • Chile 48
  • Bulgaria 49
  • Latvia 50
  • Kolumbia 51
  • Belarusia 52
  • Slovenia 53
  • Indonesia 54
  • Filipina 55
  • Uruguay 56
  • Maroko 57
  • Yordania 58
  • Vietnam 59
  • Panama 60
  • Kosta Rika 61
  • Oman 62
  • Serbia 63
  • Peru 64
  • Azerbaijan 65
  • Srilanka 66
  • Tunisia 67
  • Kenya 68
  • Republik Dominika 69
  • Libanon 70
  • Kazakstan 71
  • Uzbekistan 72
  • Ekuador 73
  • El Salvador 74
  • Kamboja 75
  • Myanmar 76
  • Irak 77
  • Guatemala 78

Tingkat Pendidikan Anak di Seluruh Dunia

Sebagian besar temuan dan peringkat mengenai pendidikan di seluruh dunia ini nyatanya melibatkan tingkat melek huruf orang dewasa dan tingkat pendidikan yang diselesaikan. Namun, beberapa penelitian juga melihat siswa saat ini dan kemampuan mereka dalam mata pelajaran yang berbeda.

Salah satu studi yang paling banyak ditinjau mengenai pendidikan di seluruh dunia melibatkan 470.000 siswa berusia lima belas tahun. Setiap siswa diberikan tes dalam matematika, sains, dan membaca yang mirip dengan ujian SAT atau ACT (tes standar yang digunakan untuk penerimaan perguruan tinggi di AS) Nilai ujian ini kemudian dikompilasi untuk menentukan nilai rata-rata setiap negara untuk masing-masing dari tiga mata pelajaran.

Berdasarkan penelitian ini, China mendapat nilai tertinggi, disusul oleh Korea, Finlandia, Hong Kong, Singapura, Kanada, Selandia Baru, Jepang, Australia, dan Belanda.

Di sisi negatifnya, banyak negara yang sistem pendidikannya dianggap tidak memadai. Ini bisa jadi karena konflik internal, masalah ekonomi, atau program yang kekurangan dana.

Mengapa Peringkat Pendidikan Indonesia Masih Tergolong Rendah?

Sejak dulu peringkat pendidikan di Indonesia memang tidak pernah mengalami kenaikan yang signifikan, selama bertahun-tahun negara ini hanya berkutat pada peringkat itu dan itu saja.

Ada banyak faktor sebenarnya yang dapat menyimpulkan mengapa peringkat pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah.

Salah satunya adalah angka pertumbuhan penduduk yang tinggi yang membuat pemerataan infrastruktur dalam pendidikan. Berdasarkan proyeksi saat ini, populasi Indonesia saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya 337,38 juta pada tahun 2067 dan penurunan pada dekade berikutnya.

Antara tahun 2000 dan 2010, Indonesia mengalami tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata tahunan sebesar 1,49%. Perubahan pertumbuhan tahunan Indonesia adalah sekitar 1,07% untuk tahun 2020. Artinya, Indonesia saat ini tumbuh sekitar 2,73 juta orang per tahun.

Banyaknya anak muda Indonesia yang memilih untuk menenyam pendidikan di luar negeri karena mereka merasa kualitas pendidikan disana lebih baik, pun banyak diantara yang sudah lulus memilih untuk bekerja di negara tersebut.

Hal ini seharusnya menjadi bahan evaluasi pemerintah tentang bagaimana mengoptimalkan dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk masyarakat.