Peristiwa

Buntut Warga Tewas Diterkam Harimau, Petugas BBKSDA Riau Pasang Perangkap

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau turun ke lokasi dimana ada seorang warga yang tewas diduga diterkam harimau di Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan menjelaskan, setelah pihaknya menerima laporan, petugas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan.

"Tim melakukan pengumpulan informasi dan pemasangan kamera trap untuk mengidentifikasi individu Harimau Sumatera tersebut. Petugas mendapati posisi barak berseberangan kanal dengan tempat penumpukan hasil panen akasia," kata Genman, Senin (22/8/2022).

Lanjutnya, barak tersebut baru di tempati lebih kurang 4 malam oleh kelompok pekerja termasuk korban dengan jumlah pekerja yang menempati barak 15 orang. Diketahui barak telah kosong atau tidak di tempati selama 4 tahun terakhir.

"Jika dilihat dari jejak dan kotoran Harimau Sumatera tersebut telah sering melintasi areal sekitar barak. Tim melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah daerah, Kepolisian dan pihak terkait setempat untuk bersama menghimbau dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas sementara di sekitar lokasi harimau dan bila terpaksa agar selalu waspada serta tidak beraktivitas sendirian atau tidak beraktifitas dengan jumlah kelompok yang sedikit," jelasnya.

Lanjutnya, begitupun para pekerja diminta untuk tidak beraktifitas saat petang maupun sebelum pagi di saat Harimau Sumatera sedang melakukan aktifitasnya karena daerah tersebut merupakan daerah jelajah Harimau.

"Tim akan memasang kandang perangkap Harimau di lokasi yang diduga adalah merupakan jalur pergerakan satwa tersebut. Sementara ini petugas melakukan patroli dan pendampingan pengamanan Harimau di lokasi kejadian," tukasnya.