Dedi Kurnia Syah: Belum Ada Capres, KIB Paling Berisiko Pecah
RIAULINK.COM - Koalisi partai yang telah terbentuk akhir-akhir diyakini akan terus dinamis. Argumentasinya, sejauh ini belum ada calon presiden (Capres) yang terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya koalisi partai bisa saja berubah.
Pandangan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Senin (15/8/2022).
"Sepanjang belum ada tokoh yang terdaftar di KPU sebagai peserta Pilpres 2024, maka sepanjang itu juga dinamika koalisi masih belum stabil," kata Dedi.
Menurutnya, KIB menjadi koalisi partai yang paling berisiko mengalami perpecahan. Penilaian itu didasarkan pada belum adanya tokoh potensial dari internal.
"(Perpecahan) kaitannya dengan belum adanya tokoh potensial terusung, berbeda dengan PDIP yang telah menyiapkan Puan Maharani, atau Gerindra dengan Prabowo," tambahnya.
- Sikapi Amien Rais, PP Muhammadiyah Tegaskan Tak Bisa Ditekan
- Kubu Jokowi Bela Ketua Muhammadiyah dari 'Ancaman' Amien Rais
- Kubu Jokowi: Prabowo Juga Enggak Tahu kalau Ditanya Grasi
- Fahri sebut BIN bekerja untuk presiden sehingga tak selayaknya mengumumkan sesuatu
- Amien Rais Minta PP Muhammadiyah Bersikap Pada Pilpres 2019
Dedi menambahkan, konstelasi Pemilu 2024 masih belum bisa dipastikan hingga partai atau koalisi mendeklarasikan calon untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Setidaknya sampai 2023 saat partai mendeklarasikan tokoh-tokoh potensialnya," ujarnya.
Menurutnya, kedinamisan itu juga bisa dilihat dari beberapa partai yang belum mendeklarasikan calon, seperti PDIP dan Gerindra.
"Saat ini sekalipun, termasuk PDIP dan Gerindra, sama-sama belum deklarasikan tokoh Capres," demikian Dedi.
Tulis Komentar