Internasional

Putin Sebut Ukraina Gila usai Serukan Larang WN Rusia ke Negara Barat

(Foto: AP/Mikhail Metzel)

RIAULINK.COM - Presiden Vladimir Putin menentang seruan Presiden Volodymyr Zelensky untuk melarang warga Rusia bepergian ke Eropa sebagai hukuman atas invasinya ke Ukraina.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia tidak mungkin diisolasi dari seluruh dunia.

"(Ide Zelensky) tidak rasional. Eropa pada akhirnya yang memutuskan apakah mereka rela membayar harganya hanya untuk memenuhi keinginan (Zelensky)," ucap Peskov pada Selasa (9/8) seperti dikutip Reuters.

Pernyataan itu diutarakan Kremlin menanggapi desakan Zelensky kepada negara Barat agar menjatuhkan sanski berupa larangan bepergian terhadap warga Rusia.

"Setiap upaya untuk mengisolasi Rusia atau Rusia adalah proses yang tidak memiliki prospek," kata Peskov lagi.

Beberapa negara Eropa mendukung usulan itu hingga membuat Moskow marah.

Usulan itu diutarakan Zelensky dalam wawacaranya bersama The Washington Post baru-baru ini.

Zelensky menginginkan larangan bepergian WN Rusia ini berlaku selama satu tahun dan pengusiran yang nyata terhadap orang Rusia yang tinggal di Barat sehingga mereka dapat hidup "di dunia mereka sendiri sampai mereka mengubah filosofi mereka."

Dalam wawancara itu, Zelensky juga mengeluh bahwa sanksi yang dijatuhkan sejauh ini oleh Barat terhadap Rusia masih terlalu lemah. Itu terbukti dengan gelagat Rusia yang justru masih menggempur Ukraina habis-habisan menjelang enam bulan invasi.

"Apa pun orang Rusia ... buat mereka pulang ke Rusia," kata Zelensky.

"Mereka akan mengerti kalau begitu. Mereka akan berkata, '(Perang) ini tidak ada hubungannya dengan kita. Seluruh penduduk tidak dapat dimintai pertanggungjawaban, bukan?' Bisa," ujarnya menambahkan.

Zelensky mengatakan larangan itu juga harus diperluas bagi warga Rusia yang telah melarikan diri sejak awal perang pada akhir Februari karena mereka tidak setuju dengan Presiden Vladimir Putin.