Hukrim

Gelar Sosialisasi, Kapolsek Singingi Paparkan Dampak PETI di Desa Sungai Keranji

KUANSING, RIAULINK.COM - Kapolsek Singingi AKP Koko Ferdinan Sinuraya, SH MH paparkan secara langsung  Sanksi hukum serta dampak  aktifitas Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) sebagaimana  diatur dalam pasal 160 ayat 1 undang - undang RI nomor 3 tahun 2009  tentang minerba Kamis (21/4/2022) di Balai Desa Sungai Keranji Kecamatan Singingi Riau.

Hal itu di sampaikan Koko dalam acara Sosialisasi dan Edukasi  masyarakat (undang - undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2009) tentang mineral  dan baru bara (minerba), Pelaku PETI diancam dengan pidana kurungan maksimal 5 tahun," ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK M.Si melalui Kasi Humas AKP Tapip Usman, SH kepada wartawan di Taluk Kuantan.

Kegiatan tersebut dihadiri
Camat Singingi Deflides Husni,  SP MSi, Panit Samapta  Iptu Syafrizal, Danramil 09/Singingi diwakil kan Babinsa desa sungai  Keranji Kopral Bagus, PS Kanit Ik Aipda Eri Darmadi,SE, Kades Sungai Keranji  Tasimin Sutrisno, Sekdes Sungai  Keranji H.Sumarna, Babinkamtibmas desa  Sungai Keranji Bripka Rio Hendri, Angggota Ik Briptu Herman Planko, Ketua BPD  desa Sungai Keranji Abdul Muin serta Ketua RT / RW , dan Kadus desa Sungai  Keranji.

Dijelaskan Kasi Humas, Camat Singingi Deflides Husni, SP M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan  terima kasih kepada masyarakat yang telah mau mengikuti kegiatan sosialisasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) pada saat ini. 

" Mari kita sama-sama memantau Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di desa kita jangan sampai ada Kegiatan aktifitas PETI," himbau camat Singingi.

Selain itu, Kapolsek Singingi kata Tapip,"  menghimbau kepada masyarakat yang  memiliki lahan, jangan lahannya digunakan untuk kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) karena akan merugikan banyak orang dan dapat melanggar hukum.

" Kami menghimbau kepada masyarakat dan pemangku di Desa Sungai Keranji mari kita bersama-sama bersinergi dalam penanganan pertambangan emas tanpa izin (PETI).  Jika mengetahui adanya kegiatan aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di desanya agar segera melaporkan ke pihak kepolisian untuk dapat langsung ditindak lanjuti dan diproses secara hukum," jelas Koko.

Disamping itu, Koko menghimbau kepada masyarakat dalam rangka memasuki  lebaran idul Fitri, Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan berbelanja ke pasar, agar pada saat berbelanja jangan menggunakan perhiasan emas yang  berlebihan karena akan mengundang pelaku kejahatan seperti jambret atau copet.

Pada kesempatan itu juga Kepala Desa Sungai Keranji  menghimbau dan menyampaikan kepada masyarakat agar jangan mau menjual lahannya kepada fihak-fihak yang tidak bertanggung jawab untuk aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) dengan berbagai macam iming - imingan karena dapat merugikan masyarakat. Kades mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi dan edukasi masyarakat menyangkut kegiatan PETI ini.

" Terima kasih kepada pihak kepolisian, terutama  Polsek Singingi yang telah melakukan sosialisasi pertambangan emas tanpa izin (PETI, semoga kegiatan ini  bermanfaat bagi masyarakat," ucap Kades Sungai Keranji.

Kegiatan tersebut ikut dihadiri oleh 
Camat Singingi Deflides Husni,  SP MSi, Panit Samapta  Iptu Syafrizal, Danramil 09/Singingi diwakil kan Babinsa desa sungai  Keranji Kopral Bagus, PS Kanit Ik Aipda Eri Darmadi,SE, Kades Sungai Keranji  Tasimin Sutrisno, Sekdes Sungai  Keranji H.Sumarna, Babinkamtibmas desa  Sungai Keranji Bripka Rio Hendri, Angggota Ik Briptu Herman Planko, Ketua BPD  desa Sungai Keranji Abdul Muin serta Ketua RT / RW , dan Kadus desa Sungai  Keranji.