Sosial

Memilukan, Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Rohul Membutuhkan Uluran Tangan

ROHUL, RIAULINK.COM - Malang Tak Dapat di Tolak, Untung Tak Dapat Diraih. Peribahasa itulah yang kini dialami seorang bayi perempuan dari keluarga tidak mampu asal Desa Bencah Kesuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Bayi perempuan malang, anak pasangan Suami Istri Dwi Arisusanto (22) dan Rosi Lestari (23) lahir dengan kondisi tidak normal, tanpa tempurung kepala, Selasa (8/2/2022).

Ibu bayi malang Rosi Lestari mengaku sangat sedih melihat kondisi putri pertamanya tersebut. Ia dan suaminya bahkan hingga kini belum sempat memberikan nama. Mereka fokus untuk mencari biaya mengobati anaknya.

Rosi menjelaskan, kondisi bayinya sangat menyedihkan. Bagian atas kepalanya tanpa tulang tempurung dan membuat bagian wajahnya tidak sempurna.

Saat ini, bayi perempuan tersebut berada di rumah saudara Rosi Lestari di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.

Karena kondisinya yang memprihatinkan, ibu bayi tidak berani menggendong dan memberikan asi kepada sang buah hatinya. Bayi tersebut saat ini diberikan susu formula melalui injeksi ke mulut sang bayi melalui slang dan benda berbentuk suntik.

“Ya gitulah pak, hingga sampai saat ini, kami juga masih melakukan kontrol kesehatan anak kami. Suami saya bekerja kuli di salah satu bengkel milik orang lain,” ujar Rosi Lestari.

Rosi Lestari menceritakan di awal kehamilan tidak ada tanda-tanda kelainan pada janin yang di kandungnya. Meski sedih melihat kondisi bayinya, Rosi terlihat tegar dan tetap merawat buah hatinya dengan penuh cinta. Ia terus berharap dan berdoa agar anaknya bisa hidup seperti anak lainya.

"Bagaimana pun keadaan anak saya, rasa sayang saya tidak hilang. Kami berharap anak saya bisa sembuh agar bisa normal seperti anak yang lain," ucap Rosi Lestari.

Pasutri itu kini sangat mengharapkan uluran tangan dari dermawan dan pemerintah untuk membantu biaya operasi kepala putri mereka yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Fenomena bayi yang lahir tanpa tempurung kepala ini telah memantik kepedulian dari masyarakat dan tetangga. Salah satunya dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13 Rokan IV Koto Kodim 0313/KPR Serka Arnizam.

Ia terpanggil untuk ikut membantu keluarga bayi malang dengan menyisihkan sebagian uang gajinya.

Tidak hanya itu Arnizam mengaku sudah menyampaikan Peristiwa ini ke Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) agar segera dibantu, khususnya biaya operasi sehingga memperbaiki kondisi kepala sang bayi malang.

Apalagi, keluarga sang bayi merupakan keluarga kurang mampu dan tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dia juga mengatakan, bagi relawan yang berkenan membantu meringankan biaya keluarga bisa membantu dengan mentransfer ke rekening orangtua bayi, yakni Dwi Arisusanto.

“Nomor handphone Dwi Arisusanto yakni 085213025052 dan rekeningnya Bank BNI, nomor rekening 1185481831," tutur Serka Arnizam.

“Saya juga berharap, ke depan ada pihak-pihak terkait yang terketuk hatinya untuk membantu warga kami,” harapnya.