Hukrim

Imigran di Pekanbaru Tewas Gantung Diri, Depresi karena Tidak Dipindahkan ke Negara Ketiga?

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Seorang imigran bernama Sayid Nader Balkhi (41) yang berasal dari Afghanistan ditemukan tewas gantung diri di Community House pengungsi imigran wisma indah Jalan Putri Indah, Pekanbaru.

Pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat pengungsian tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan mengatakan, hasil keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Penyebab kematian karena adanya trauma disekitar leher akibat jeratan," ucap Andri, Senin (17/1/2022).

Saat ditanya, apakah penyebab korban gantung diri dikarenakan depresi akibat tidak dipindahkan ke negara ketiga, Andri masih belum bisa menjawab.

"Terkait korban tewas gantung diri dikarenakan tidak dipindahkan ke negara ketiga masih dilakukan pendalaman. Kita masih memintai keterangan saksi-saksi terutama istri korban," cakapnya.

Diketahui selama ini, para imigran memang kerap mengeluhkan karena tak kunjung diteruskan ke negara ketiga. Mereka juga telah berulang kali melakukan aksi unjuk rasa terkait hal ini. Bahkan, ada yang pernah melakukan aksi jahit mulut.

Peristiwa korban gantung diri ini diketahui saat security wisma pada Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 20.40 WIB sedang berasa di pos jaga. Tiba-tiba istri korban memberitahukan bahwa suaminya telah ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali di kamar mandi tempat tinggalnya.

Lalu security bersama warga imigran lainnya melihat ke TKP dan saat itu istri korban memeriksa denyut nadi korban dalam keadaan lemah sehingga warga imigran lainnya langsung memotong tali yang terikat di leher korban dan menurunkannya.

Selanjutnya korban dibaringkan dan dilakukan pertolongan pertama dengan cara menekan-nekan dada korban agar korban tetap bernafas dan sadar.

Lalu sekira pukul 21.10 WIB dikarenakan saat itu nadi korban masih berdenyut (lemah) rekan-rekan korban bersama warga imigran lainnya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman.

Setelah itu istri korban memberitahukan kepada pemilik tempat serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya.

"Mendapat laporan tersebut kami langsung melakukan pengecekan ke Rumah Sakiy Awal Bros Sudirman, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis," ungkapnyam

Adapun ciri - ciri korban saat ditemukan yaitu menggunakan baju kaos berkerah warna putih dan celana olahraga warna hitam dengan leher terikat tali jemuran.